BI Beri Sinyal Risiko Stablilitas Ekonomi Makro Mereda

Jum'at, 16 Oktober 2015 - 03:02 WIB
BI Beri Sinyal Risiko...
BI Beri Sinyal Risiko Stablilitas Ekonomi Makro Mereda
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memberikan assessment bahwa risiko ekonomi makro Indonesia mulai mereda dengan dibuktikan indikator-indikator yang terus dipantau. Indikator pertama adalah inflasi diperkirakan BI sampai akhir tahun ini berada di titik tengah.

"Inflasi kami perkirakan yaitu 4%. Kami perkirakan Oktober ini, jika dilihat dari survey sejauh ini mengindikasikan ada potensi kembali terjadinya deflasi. Sehingga akhir tahun akan lebih rendah dari 4%. Inilah faktor utama yang menjadi pertimbangan, mengapa kami mengatakan risiko stabilitas ekonomi makro mereda," ‎ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi BI, Yudha Agung‎ di Jakarta, Kamis (15/10/2015)

Kedua, lanjut dia, current account defisit Indonesia diperkirkan sekitar 2%. Sebelumnya, BI memprediksi di angka 2,3 dan 2,2%. Ketiga, dengan adanya kemungkinan penundaan normalisasi kebijakan Fed Fund Rate, inflow terus membaik.

"Di bulan Oktober ini, hingga tanggal 12 Oktober, inflow portofilio mengalami kenaikan dari September kemarin kita mengalami nett outflow, lalu Oktober mengalami nett inflow USD249 juta sampai 12 Oktober," kata Yudha.

Inflow terbanyak terjadi di saham sebesar USD174 juta dan di Surat Utang Negara (SUN) USD75 juta. Hal ini memberikan dampak terhadap supplay dan demand valas domestik. "Bulan September kita sempat nett demand, di Oktober kita nett supplay lagi," katanya.

"Kemudian dengan, penguatan nilai tukar rupiah, pemegang dolar, eksportir itu sudah mulai melepas dolarnya. sehingga supplay dan demand ini sudah mulai berimbang. Ini yang sebabkan, pasar sahamnya baik, IHSG membaik, yield membaik dan nilai tukar membaik," pungkasnya. ‎

Baca juga:

Ini Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IV Jokowi

Rupiah Diramal Tertekan meski Ada Paket Kebijakan IV

DPR: Rupiah Mendadak Ambruk karena Pemerintah Terlena
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5276 seconds (0.1#10.140)