2020, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp225 Ribu
2020, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp225 Ribu
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (Wika) Bintang Perbowo mengungkapkan, tiket kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai dijual pada 2020 dengan harga USD16 atau sekitar Rp200.000-Rp225.000.
"Harga tiket waktu itu kami asumsikan karena ini yang sulit untuk dipastikan, harga tiket harus hati-hati hitungnya. Dalam FS (feasibility study) harganya USD16 atau kurang lebih Rp200.000 sampai Rp225.000 nanti pada 2020," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Di tempat yang sama, Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia Sahala Lumban Gaol menyampaikan, kereta cepat jangan hanya dipikirkan sebagai proyek. (Baca: Gerbong Kereta Cepat Lebih Panjang dari Kereta Biasa).
"Jangan hanya berpikir kereta cepat tapi pembangunan koridor Jakarta-Bandung, kita butuhkan koneksi yang cepat, tidak lambat," jelas dia.
Dengan adanya proyek sepanjang 150 kilometer ini, lanjut dia, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar yang dilalui kereta.
"Naik pesawat bisa tapi tidak ciptakan pertumbuhan ekonomi yang dilaluinya. Kalau kereta api bisa, ini yang belum orang lihat," pungkasnya.
Baca Juga:
Karyawan KAI Akan Dilatih Operasikan Kereta Cepat
Groundbreaking Proyek Kereta Cepat November di Lokasi Ini
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Digarap BUMN dan China
"Harga tiket waktu itu kami asumsikan karena ini yang sulit untuk dipastikan, harga tiket harus hati-hati hitungnya. Dalam FS (feasibility study) harganya USD16 atau kurang lebih Rp200.000 sampai Rp225.000 nanti pada 2020," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Di tempat yang sama, Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia Sahala Lumban Gaol menyampaikan, kereta cepat jangan hanya dipikirkan sebagai proyek. (Baca: Gerbong Kereta Cepat Lebih Panjang dari Kereta Biasa).
"Jangan hanya berpikir kereta cepat tapi pembangunan koridor Jakarta-Bandung, kita butuhkan koneksi yang cepat, tidak lambat," jelas dia.
Dengan adanya proyek sepanjang 150 kilometer ini, lanjut dia, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar yang dilalui kereta.
"Naik pesawat bisa tapi tidak ciptakan pertumbuhan ekonomi yang dilaluinya. Kalau kereta api bisa, ini yang belum orang lihat," pungkasnya.
Baca Juga:
Karyawan KAI Akan Dilatih Operasikan Kereta Cepat
Groundbreaking Proyek Kereta Cepat November di Lokasi Ini
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Digarap BUMN dan China
(izz)
Explore More