Dwi Soetjipto Pastikan Audit Petral Selesai Akhir Oktober Ini
Dwi Soetjipto Pastikan Audit Petral Selesai Akhir Oktober Ini
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengungkapkan, audit terhadap anak usaha Pertamina Energy Service Pte Ltd (Petral) masih dilakukan. Dia memastikan kegiatan audit akan selesai akhir Oktober ini.
Petral sendiri diaudit oleh tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai Juli atau sebelum Lebaran tahun ini. "Audit Petral belum beres. Targetnya akhir Oktober, insya Allah jika tidak ada yang harus didalami lebih jauh ya. Nanti kita analisa sama-sama, jadi sekitar November diumumkan," ujarnya di hadapan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (19/10/2015)
Dia menuturkan, hasilnya nanti akan dilihat bersama dan diumumkan secara transparan berikut dengan piutang yang dimiliki perusahaan tersebut. Namun, ketika ditanya berapa jumlah piutangnya? Dwi mengaku lupa angkanya.
Mantan Dirut Semen Indonesia ini menegaskan, jika dari hasil penelitian intern Petral ada pelanggaran hukum pihaknya akan membawa ke penegak hukum.
"Kita lihat nanti hasilnya ya. Utang piutangnya berapa, nanti kita sampaikan. Tapi, untuk saat ini saya lupa angkanya. Begitu juga dengan pelanggaran hukum yang terjadi, kalau ada dan terbukti, akan kami bawa ke penegak hukum," jelasnya.
Pertamina memastikan, jika intern perusahaan tersangkut masalah Petral, hal ini tidak akan ditutupi guna membangun kepercayaan publik.
"Kita enggak akan tutupi jika intern kita kena, karena kita kan harus membangun kepercayaan publik. Sekarang ini bagaimana kita membangun kepercayaan publik itu," pungkasnya.
Baca juga:
Sudirman Klaim Pemerintahan Jokowi Bereskan BBM dan Petral
Pertamina: Persoalan Bos Sonangol Tak Pengaruhi Kerja Sama
Mafia Mengendalikan Petral, juga Pertamina
Petral sendiri diaudit oleh tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mulai Juli atau sebelum Lebaran tahun ini. "Audit Petral belum beres. Targetnya akhir Oktober, insya Allah jika tidak ada yang harus didalami lebih jauh ya. Nanti kita analisa sama-sama, jadi sekitar November diumumkan," ujarnya di hadapan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (19/10/2015)
Dia menuturkan, hasilnya nanti akan dilihat bersama dan diumumkan secara transparan berikut dengan piutang yang dimiliki perusahaan tersebut. Namun, ketika ditanya berapa jumlah piutangnya? Dwi mengaku lupa angkanya.
Mantan Dirut Semen Indonesia ini menegaskan, jika dari hasil penelitian intern Petral ada pelanggaran hukum pihaknya akan membawa ke penegak hukum.
"Kita lihat nanti hasilnya ya. Utang piutangnya berapa, nanti kita sampaikan. Tapi, untuk saat ini saya lupa angkanya. Begitu juga dengan pelanggaran hukum yang terjadi, kalau ada dan terbukti, akan kami bawa ke penegak hukum," jelasnya.
Pertamina memastikan, jika intern perusahaan tersangkut masalah Petral, hal ini tidak akan ditutupi guna membangun kepercayaan publik.
"Kita enggak akan tutupi jika intern kita kena, karena kita kan harus membangun kepercayaan publik. Sekarang ini bagaimana kita membangun kepercayaan publik itu," pungkasnya.
Baca juga:
Sudirman Klaim Pemerintahan Jokowi Bereskan BBM dan Petral
Pertamina: Persoalan Bos Sonangol Tak Pengaruhi Kerja Sama
Mafia Mengendalikan Petral, juga Pertamina
(dmd)
Explore More