Rupiah Dibuka Tiarap ke Rp13.700-an/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka tiarap ke Rp13.700-an/USD, di tangah makin kuatnya euro terhadap mata uang Negara Paman Sam.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp13.722/USD dan pada pukul 10.00 WIB bergeser ke Rp13.710/USD. Posisi tersebut memburuk dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.683/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.696/USD, merosot sebesar 62 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.634/USD. Sedangkan rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.772/USD.
Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.663/USD. Posisi itu terapresiasi 45 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.708/USD.
Sementara USD melemah terhadap euro pada Rabu pagi di perdagangan Asia setelah Bank Sentral Eropa (EBC) memiliki prospek untuk memberikan stimulus tambahan sebelum akhir tahun.
Data ECB pada Selasa menunjukkan bank zona Eropa telah melonggarkan standar pinjaman mereka lebih dari yang diharapkan selama beberapa bulan terakhir, di tengah volatilitas pasar global baru-baru ini. Selain itu, data current account dari zona Eropa menunjukkan arus masuk portofolio cepat, faktor pendukung mata uang euro dalam beberapa bulan terakhir.
Euro terhadap USD naik 0,1% menjadi 1,1353, menambah kenaikan moderat pada Selasa setelah terperosok ke koreksi terparah dalam 10 hari pada 1,1306 di awal pekan ini. Komentar dari pembuat kebijakan ECB awal pekan ini mengangkat harapan bahwa bank sentral akan membuka pintu untuk pelonggaran lebih lanjut.
Analis percaya euro masih rentan terhadap volatilitas menjelang pertemuan kebijakan ECB pada hari Kamis. Sementara ECB mungkin tidak akan melakukan pelonggaran moneter pada bulan ini, pasar tetap menjaga kemungkinan yang mengisyaratkan bank sentral akan memberikan stimulus lebih lanjut pada akhir tahun ini.
"Meskipun ECB secara luas diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pada Kamis, risiko euro melemah lagi, di tengah kekhawatiran tentang pelonggaran lebih lanjut," kata ahli strategi senior di Monex di Tokyo Masafumi Yamamoto, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (21/10/2015).
USD sedikit berubah terhadap yen menjadi 119,80, setelah merayap naik 0,3% semalam. Dolar Kanada mantap setelah pemilu Kanada menyatakan pemimpin Liberal Justin Trudeau meraih kemenangan.
USD terhadap dolar Kanada sedikit berubah menjadi 1,2987 setelah berada di 1,3048 pada Selasa. Sementara dolar Selandia Baru diperdagangkan pada 0,6753 setelah mencapai level rendah satu pekan pada 0,6736.
Baca:
Laju Pelemahan Rupiah Masih Dimungkinkan Berlanjut
Rupiah Diprediksi Tak Akan Menguat di Bawah Rp13.000/USD
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg dibuka pada level Rp13.722/USD dan pada pukul 10.00 WIB bergeser ke Rp13.710/USD. Posisi tersebut memburuk dibanding posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.683/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.696/USD, merosot sebesar 62 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.634/USD. Sedangkan rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas pada level Rp13.772/USD.
Data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.663/USD. Posisi itu terapresiasi 45 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.708/USD.
Sementara USD melemah terhadap euro pada Rabu pagi di perdagangan Asia setelah Bank Sentral Eropa (EBC) memiliki prospek untuk memberikan stimulus tambahan sebelum akhir tahun.
Data ECB pada Selasa menunjukkan bank zona Eropa telah melonggarkan standar pinjaman mereka lebih dari yang diharapkan selama beberapa bulan terakhir, di tengah volatilitas pasar global baru-baru ini. Selain itu, data current account dari zona Eropa menunjukkan arus masuk portofolio cepat, faktor pendukung mata uang euro dalam beberapa bulan terakhir.
Euro terhadap USD naik 0,1% menjadi 1,1353, menambah kenaikan moderat pada Selasa setelah terperosok ke koreksi terparah dalam 10 hari pada 1,1306 di awal pekan ini. Komentar dari pembuat kebijakan ECB awal pekan ini mengangkat harapan bahwa bank sentral akan membuka pintu untuk pelonggaran lebih lanjut.
Analis percaya euro masih rentan terhadap volatilitas menjelang pertemuan kebijakan ECB pada hari Kamis. Sementara ECB mungkin tidak akan melakukan pelonggaran moneter pada bulan ini, pasar tetap menjaga kemungkinan yang mengisyaratkan bank sentral akan memberikan stimulus lebih lanjut pada akhir tahun ini.
"Meskipun ECB secara luas diperkirakan akan mempertahankan kebijakan pada Kamis, risiko euro melemah lagi, di tengah kekhawatiran tentang pelonggaran lebih lanjut," kata ahli strategi senior di Monex di Tokyo Masafumi Yamamoto, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (21/10/2015).
USD sedikit berubah terhadap yen menjadi 119,80, setelah merayap naik 0,3% semalam. Dolar Kanada mantap setelah pemilu Kanada menyatakan pemimpin Liberal Justin Trudeau meraih kemenangan.
USD terhadap dolar Kanada sedikit berubah menjadi 1,2987 setelah berada di 1,3048 pada Selasa. Sementara dolar Selandia Baru diperdagangkan pada 0,6753 setelah mencapai level rendah satu pekan pada 0,6736.
Baca:
Laju Pelemahan Rupiah Masih Dimungkinkan Berlanjut
Rupiah Diprediksi Tak Akan Menguat di Bawah Rp13.000/USD
(rna)