Impor Beras, Dewan Tani Nilai Jokowi Plintat-plintut

Kamis, 22 Oktober 2015 - 23:05 WIB
Impor Beras, Dewan Tani...
Impor Beras, Dewan Tani Nilai Jokowi Plintat-plintut
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia akan mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam menjelang akhir tahun. Menanggapi hal itu, Dewan Tani Indonesia (DTI) menilai Jokowi plintat-plintut dalam menjaga kedaulatan pangan bangsa.

“Kami menilai pemerintah plinplan dan tak memiliki komitmen yang jelas membangun kedaulatan pangan. Elnino ini kan sudah diprediksi jauh hari. Kementerian pertanian, Kementerian PU dan Bulog harusnya sudah memiliki langkah antisipatif jangan mau gampangnya saja. Ini jauh dari janji kampanye pemerintahan Jokowi-JK. Kementerian Pertanian selalu bilang stok beras surplus, kenyataannya impor dilakukan,” ujar Sekjen Dewan Tani Indonesia (DTI) Anggawira dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (22/10/2015).

Anggawira menambahkan seharusnya langkah yang dilakukan pemerintah sebelum mengimpor beras ini melibatkan stakeholder, seperti perguruan tinggi, dunia usaha, organisasi petani dan pemerintah daeah.

"Persoalan beras ini menyangkut harga diri bangsa, ini semua elemen masyarakat harus dilibatkan, ini kesannya membela petani, diam-diam proses impor ini sudah terjadi prosesnya dari 2 bulan yang lalu kami mendapatkan informasi valid sudah terjadi deal dengan Vietnam dan Thailand. Jadi semuanya hanya pencitraaan seolah-olah membela kepentingan domestik. Ternyata tak lebih dari persolan rente jangka pendek dan akal-akalan impor kok barangnya ditaruh dinegara asal, kami mendesak semua pihak mengawasi proses impor ini,” jelas Angga.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan Indonesia akan mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam. Impor beras ini sebagai cadangan beras untuk kebutuhan di dalam negeri hingga awal tahun depan. (Baca: Jokowi Akui RI Akan Impor Beras dari Vietnam dan Thailand)

"Ini impor itu kita lakukan untuk memperkuat cadangan beras nasional, tetapi bisa ditaruh di Vietnam atau Thailand, bisa ditaruh di sini," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan meski Indonesia mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand, namun pasokan beras bisa disimpan di kedua negara tersebut sebagai jaga-jaga. Bila kebutuhan mendesak karena produksi terganggu karena El Nino, maka beras-beras tersebut bisa masuk ke Indonesia.

Baca juga:

IHCS: Impor Beras Kado Pahit Setahun Jokowi-JK

Mendag Malu-malu Bilang Pemerintah Akan Impor Beras
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8003 seconds (0.1#10.140)