Indah Kiat Kembali Raih Penghargaan Primaniyarta
A
A
A
JAKARTA - Salah satu pilar usaha Sinar Mas bidang pulp & kertas, Asia Pulp & Paper (APP) melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) meraih penghargaan Primaniyarta untuk kelima kalinya sebagai eksportir berkinerja baik.
"Kami menyambut baik capaian ini, karena penghargaan ini merupakan wujud nyata kami dalam menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat di terima pasar internasional," kata Direktur APP Suhendra Wiriadinata dalam rilisnya, Jumat (23/10/2015).
Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor.
Penghargaan yang diberikan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag untuk mengapresiasi para eksportir nasional yang mencatatkan prestasi terbaik dalam ekspor nonmigas. Sebelumnya, perusahaan nasional ini juga meraih penghargaan untuk kategori yang sama pada tahun 2007, 2009 dan 2010, 2012.
"Kami selalu beroperasi dengan prinsip berkelanjutan, transparansi serta menjunjung tinggi peraturan pemerintah dan taat hukum," ujarnya.
Menurutnya, pencapaian itu tidak lepas dari potensi sektor pulp dan kertas sebagai andalan ekspor nasional. "Sesuai permintaan pasar, kami memproduksi kertas dan produk turunannya yang memiliki nilai tambah," jelas dia.
Suhendra menerangkan, produksi bubur kertas (pulp) dan kertas membutuhkan pasokan bahan baku kayu secara berkelanjutan, hanya bisa didapat dengan menjaga kelestarian hutan tanaman dan lingkungan sekitarnya.
Atas dasar itu, penyiapan lahan tanpa bakar (zero burning policy) menjadi komitmen perseroan sejak 1996. "Selain itu, sejak 2013 kami telah menerapkan kebijakan konservasi hutan (Forest Conservation Policy), salah satu komitmennya tidak membuka lahan baru dari hutan alam," tuturnya.
"Kami menyambut baik capaian ini, karena penghargaan ini merupakan wujud nyata kami dalam menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat di terima pasar internasional," kata Direktur APP Suhendra Wiriadinata dalam rilisnya, Jumat (23/10/2015).
Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor.
Penghargaan yang diberikan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag untuk mengapresiasi para eksportir nasional yang mencatatkan prestasi terbaik dalam ekspor nonmigas. Sebelumnya, perusahaan nasional ini juga meraih penghargaan untuk kategori yang sama pada tahun 2007, 2009 dan 2010, 2012.
"Kami selalu beroperasi dengan prinsip berkelanjutan, transparansi serta menjunjung tinggi peraturan pemerintah dan taat hukum," ujarnya.
Menurutnya, pencapaian itu tidak lepas dari potensi sektor pulp dan kertas sebagai andalan ekspor nasional. "Sesuai permintaan pasar, kami memproduksi kertas dan produk turunannya yang memiliki nilai tambah," jelas dia.
Suhendra menerangkan, produksi bubur kertas (pulp) dan kertas membutuhkan pasokan bahan baku kayu secara berkelanjutan, hanya bisa didapat dengan menjaga kelestarian hutan tanaman dan lingkungan sekitarnya.
Atas dasar itu, penyiapan lahan tanpa bakar (zero burning policy) menjadi komitmen perseroan sejak 1996. "Selain itu, sejak 2013 kami telah menerapkan kebijakan konservasi hutan (Forest Conservation Policy), salah satu komitmennya tidak membuka lahan baru dari hutan alam," tuturnya.
(izz)