Semen Indonesia Rugi Kurs Rp30 M Akibat Rupiah Loyo
A
A
A
JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengalami kerugian kurs sebesar Rp30 miliar akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang melemah.
Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengungkapkan, awal tahun lalu asumsi perseroan terhadap mata uang Garuda berada di posisi Rp12.600/USD. "Sekarang sudah Rp13.600/USD, asumsi kita tahun lalu Rp12.600/USD," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Kendati demikian, kerugian kurs tersebut bisa ditutup naiknya jumlah volume penjualan ekspor perseroan ke beberapa negara. "Di antaranya ada ke Timor Timur, Maldives, dan Bangladesh," jelas dia.
Menurutnya, volume penjualan ekspor Semen Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 47,5% menjadi sebesar 697,56 ribu ton. "Dibanding periode sama tahun lalu yang berada di angka 472,92 ribu ton," pungkasnya.
Baca Juga:
Semen Indonesia Tertolong Harga Solar dan Listrik
Harga Semen Dipangkas, Laba Bersih Semen Indonesia Merosot
Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengungkapkan, awal tahun lalu asumsi perseroan terhadap mata uang Garuda berada di posisi Rp12.600/USD. "Sekarang sudah Rp13.600/USD, asumsi kita tahun lalu Rp12.600/USD," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Kendati demikian, kerugian kurs tersebut bisa ditutup naiknya jumlah volume penjualan ekspor perseroan ke beberapa negara. "Di antaranya ada ke Timor Timur, Maldives, dan Bangladesh," jelas dia.
Menurutnya, volume penjualan ekspor Semen Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 47,5% menjadi sebesar 697,56 ribu ton. "Dibanding periode sama tahun lalu yang berada di angka 472,92 ribu ton," pungkasnya.
Baca Juga:
Semen Indonesia Tertolong Harga Solar dan Listrik
Harga Semen Dipangkas, Laba Bersih Semen Indonesia Merosot
(izz)