Inflasi Manado Oktober Tertinggi Nasional
A
A
A
MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis angka inflasi Kota Manado pada Oktober 2015 sebesar 1,49%. Angka ini sekaligus menjadi inflasi tertinggi secara nasional. (Baca: BPS: Oktober Alami Deflasi 0,08%).
Sementara secara nasional, malah terjadi deflasi sebesar 0,08%. Kepala BPS Provinsi Sulut Faizal Anwar mengatakan, inflasi disumbangkan dengan adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada bahan makanan sebesar 6,32%.
"Andil inflasi terbesar di kota Manado pada Oktober yakni tomat sayur sebesar 0,67%," kata Faizal.
Lima kelompok yang sebabkan inflasi Oktober yakni kelompok bahan makanan terdiri dari tomat sayur (0,67%), daun bawang (0,37%), cabai rawit (0,11%), selada (0,10%), angkutan udara (0,08$), buncis (0,08%), kangkung (0,07%), terong panjang (0,06%), bawang merah (0,04%) dan sawi hijau (0,04%).
Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23% serta kelompok sandang sebesar 0,13%.
Sementara secara nasional, malah terjadi deflasi sebesar 0,08%. Kepala BPS Provinsi Sulut Faizal Anwar mengatakan, inflasi disumbangkan dengan adanya kenaikan indeks pada lima kelompok pengeluaran. Kenaikan tertinggi terjadi pada bahan makanan sebesar 6,32%.
"Andil inflasi terbesar di kota Manado pada Oktober yakni tomat sayur sebesar 0,67%," kata Faizal.
Lima kelompok yang sebabkan inflasi Oktober yakni kelompok bahan makanan terdiri dari tomat sayur (0,67%), daun bawang (0,37%), cabai rawit (0,11%), selada (0,10%), angkutan udara (0,08$), buncis (0,08%), kangkung (0,07%), terong panjang (0,06%), bawang merah (0,04%) dan sawi hijau (0,04%).
Kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23% serta kelompok sandang sebesar 0,13%.
(izz)