Pembangunan Infrastruktur RI Masih Sangat Kurang
A
A
A
JAKARTA - Komisaris PT MNC Land Tbk Susaningtyas Kertopati menyatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat karena pembangunan di daerah-daerah terpencil belum merata.
Dia menyebut, jangankan di Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara, bahkan wilayah yang tidak jauh dari Ibu Kota, masih banyak jalan darat yang tidak layak dilalui kendaraan dan pejalan kaki.
"Sangat banyak (infrastuktur) yang kurang, terutama di daerah-daerah. Tapi tidak perlu jauh-jauh lihatnya, yang hanya berjarak 300 kilometer dari Jakarta saja, kita masih bisa melihat banyak jalan yang belum pantas dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki," katanya kepada Sindonews.
Susaningtyas menyayangkan kondisi ini. Menurut dia, komitmen pemerintah untuk menggenjot sektor infrastruktur belum dibarengi dengan penerapan tekonologi yang sempurna.
"Akibatnya masih banyak sekali jalan-jalan dan jembatan serta fasilitas pendukung, seperti taman kota atau tempat umum, masih banyak yang butuh perbaikan," kata dia.
Ke depan, dia berharap MNC Group, khususnya MNC Land bisa tetap hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan Indonesia supaya khalayak dan stakeholder infrastruktur memahami dan tahu lebih banyak bahwa MNC Land juga sudah bertahun-tahun turut membangun infrastruktur di Tanah Air.
"Misalnya, kita punya jalan tol, tentunya ketika kita membangun proyek hotel dan lainnya kita tidak membangun hotel saja, tapi kita juga bangun environment di sekitarnya," pungkas dia.
Dia menyebut, jangankan di Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara, bahkan wilayah yang tidak jauh dari Ibu Kota, masih banyak jalan darat yang tidak layak dilalui kendaraan dan pejalan kaki.
"Sangat banyak (infrastuktur) yang kurang, terutama di daerah-daerah. Tapi tidak perlu jauh-jauh lihatnya, yang hanya berjarak 300 kilometer dari Jakarta saja, kita masih bisa melihat banyak jalan yang belum pantas dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki," katanya kepada Sindonews.
Susaningtyas menyayangkan kondisi ini. Menurut dia, komitmen pemerintah untuk menggenjot sektor infrastruktur belum dibarengi dengan penerapan tekonologi yang sempurna.
"Akibatnya masih banyak sekali jalan-jalan dan jembatan serta fasilitas pendukung, seperti taman kota atau tempat umum, masih banyak yang butuh perbaikan," kata dia.
Ke depan, dia berharap MNC Group, khususnya MNC Land bisa tetap hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan Indonesia supaya khalayak dan stakeholder infrastruktur memahami dan tahu lebih banyak bahwa MNC Land juga sudah bertahun-tahun turut membangun infrastruktur di Tanah Air.
"Misalnya, kita punya jalan tol, tentunya ketika kita membangun proyek hotel dan lainnya kita tidak membangun hotel saja, tapi kita juga bangun environment di sekitarnya," pungkas dia.
(rna)