Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Turun Akibat Tambang
A
A
A
JAKARTA - Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kalimantan menurun menjadi 0,41%. Sedangkan pada kuartal II/2015 tumbuh 0,77%.
Hal tersebut pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur tumbuh negatif 3,49% dan sangat bergantung pada hasil tambang. "Mereka tergantung banget sama tambang. Provinsi-provinsi lain yang tergantung sama tambang juga mengalami pertumbuhan yang menurun misalnya di Aceh, Riau dan Papua Barat," kata dia di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (5/11/2015)
Sementara, untuk Bali dan Nusa Tenggara naik 11,75%. Hal ini lebih terjadi karena pertumbuhan ekonomi di NTB yang berbasis pada hasil tambang naik dan ada panen raya tembakau di triwulan III/2015.
Secara keseluruhan dilihat dari pulau-pulau besar, pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang 58,27% dari pulau Jawa, dan Sumatera 22,37%.
"Untuk Sumatera, pertumbuhannya 3,04%, Jawa 5,39%, Bali dan Nusa Tenggara 11,75%, Sulawesi 8,16%, Maluku dan Papua 2,28%. Jadi yang negatif hanya di Kalimantan saja," pungkasnya.
Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Kuartal III Tumbuh 4,73%
Hal tersebut pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur tumbuh negatif 3,49% dan sangat bergantung pada hasil tambang. "Mereka tergantung banget sama tambang. Provinsi-provinsi lain yang tergantung sama tambang juga mengalami pertumbuhan yang menurun misalnya di Aceh, Riau dan Papua Barat," kata dia di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (5/11/2015)
Sementara, untuk Bali dan Nusa Tenggara naik 11,75%. Hal ini lebih terjadi karena pertumbuhan ekonomi di NTB yang berbasis pada hasil tambang naik dan ada panen raya tembakau di triwulan III/2015.
Secara keseluruhan dilihat dari pulau-pulau besar, pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang 58,27% dari pulau Jawa, dan Sumatera 22,37%.
"Untuk Sumatera, pertumbuhannya 3,04%, Jawa 5,39%, Bali dan Nusa Tenggara 11,75%, Sulawesi 8,16%, Maluku dan Papua 2,28%. Jadi yang negatif hanya di Kalimantan saja," pungkasnya.
Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Kuartal III Tumbuh 4,73%
(izz)