Bos Baru Garuda Indonesia Bakal Tambah Banyak Pesawat di 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk ( GIAA ) Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan pada tahun 2025 akan ada penambahan jumlah pesawat yang signifikan. Hal ini untuk memperluas cakupan rute penerbangan Garuda baik di rute domestik maupun internasional.
Meski demikian, Wamildan tidak merinci berapa total tambahan armada pesawat baru Garuda Indonesia pada tahun 2025. Sebab, hal ini masih perlu memperhatikan hasil evaluasi yang terhadap kinerja Garuda Indonesia lebih dahulu.
"Saya sudah menargetkan, ada penambahan pesawat dengan jumlah yang signifikan di tahun 2025, berapa jumlahnya nanti kita sampaikan sesuai dengan proses yang akan berjalan," ujar Wamildan usai RUPSLB Garuda Indonesia di Tangerang, Jumat (15/11/2024).
Pada kesempatan itu, Wamildan menjelaskan setidaknya ada 3 langkah strategis yang akan diambil perseroan di bawah kepemimpinannya. Pertama mengevaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional garuda Indonesia.
"Dengan melakukan langkah tersebut saya akan dapat menentukan langkah teknis selanjutnya," kata Mantan CEO Lion Air itu.
Kedua, melakukan akselerasi terhadap kinerja perusahaan dengan mengecek optimalisasi operasional cost maskapai hingga meningkatkan aktivitas yang dapat meningkatkan sumber pendanaan Garuda Indonesia
"Tentu hal ini sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri BUMN, akan dilakukan dengan memaksimalkan sistem digitalisasi, dan akan merambah hingga level pelayanan kita terhadap penumpang," tambahnya.
Ketiga, disebutkan Wamildan, Perseroan juga akan melakukan ekspansi jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan penumpang. Caranya dengan lewat pengadaan armada baru sambil pertimbangkan kinerja keuangan perseroan yang bakal dievaluasi lebih dulu.
"Menjalankan 3 langkah strategis ini, tentu saya dan jajaran direksi dan komisaris, akan melaksanakan koordinasi dan kolaborasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait, dan dari komisi terkait. Kita akan melakukan koordinasi yang intens dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenkeu, untuk percepat langkah peningkatan kondisi Garuda Indonesia," tutupnya.
Meski demikian, Wamildan tidak merinci berapa total tambahan armada pesawat baru Garuda Indonesia pada tahun 2025. Sebab, hal ini masih perlu memperhatikan hasil evaluasi yang terhadap kinerja Garuda Indonesia lebih dahulu.
"Saya sudah menargetkan, ada penambahan pesawat dengan jumlah yang signifikan di tahun 2025, berapa jumlahnya nanti kita sampaikan sesuai dengan proses yang akan berjalan," ujar Wamildan usai RUPSLB Garuda Indonesia di Tangerang, Jumat (15/11/2024).
Pada kesempatan itu, Wamildan menjelaskan setidaknya ada 3 langkah strategis yang akan diambil perseroan di bawah kepemimpinannya. Pertama mengevaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi keuangan dan operasional garuda Indonesia.
"Dengan melakukan langkah tersebut saya akan dapat menentukan langkah teknis selanjutnya," kata Mantan CEO Lion Air itu.
Kedua, melakukan akselerasi terhadap kinerja perusahaan dengan mengecek optimalisasi operasional cost maskapai hingga meningkatkan aktivitas yang dapat meningkatkan sumber pendanaan Garuda Indonesia
"Tentu hal ini sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri BUMN, akan dilakukan dengan memaksimalkan sistem digitalisasi, dan akan merambah hingga level pelayanan kita terhadap penumpang," tambahnya.
Ketiga, disebutkan Wamildan, Perseroan juga akan melakukan ekspansi jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan penumpang. Caranya dengan lewat pengadaan armada baru sambil pertimbangkan kinerja keuangan perseroan yang bakal dievaluasi lebih dulu.
"Menjalankan 3 langkah strategis ini, tentu saya dan jajaran direksi dan komisaris, akan melaksanakan koordinasi dan kolaborasi untuk mendapatkan dukungan penuh dari kementerian terkait, dan dari komisi terkait. Kita akan melakukan koordinasi yang intens dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, Kemenkeu, untuk percepat langkah peningkatan kondisi Garuda Indonesia," tutupnya.
(nng)