Investor Garmen di Boyolali Rekrut 1.400 Pekerja

Jum'at, 06 November 2015 - 14:59 WIB
Investor Garmen di Boyolali...
Investor Garmen di Boyolali Rekrut 1.400 Pekerja
A A A
JAKARTA - Satu per satu perusahaan peserta program "Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja" yang diinisasi Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) dan diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bulan lalu mulai merealisasikan perekrutan tenaga kerjanya.

Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Eco Smart, investor garmen di Boyolali sepanjang Oktober 2015, melakukan perekrutan sebanyak 1.421 tenaga kerja.

"Jumlah tersebut menambah 7.500 karyawan yang direkrut sejak April 2015. Sebagai tindak lanjut
perekrutan, perusahaan akan menyelenggarakan on site training bagi 500 calon karyawannya tersebut, hari ini," kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam rilisnya, Jumat (6/11/2015).

Dia mengatakan, BKPM berupaya mengawal dan memastikan proses realisasi investasi serta penyerapan tenaga kerja ke-16 perusahaan yang berpartisipasi dalam program tersebut dapat berjalan sesuai rencana.

"BKPM terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh perusahaan menyelesaikan proyek investasi tanpa kendala dan mendapatkan tenaga kerja dengan jumlah dan kualitas sesuai kebutuhan perusahan. Salah satu langkah yang dilakukan BKPM untuk mendorong ketersediaan tenaga kerja ini adalah mensinergikan investasi dengan pondok pesantren, termasuk di Boyolali," tuturnya.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya untuk mencapai target penyediaan dua juta tenaga kerja setiap tahun. Untuk dapat memenuhi target tersebut, salah satu strategi yang ditempuh pemerintah adalah menjadikan investasi padat karya sebagai fokus dan prioritas investasi.

Terlebih dengan fakta bahwa elastisitas tenaga kerja Indonesia semakin menurun. Pada 2004, setiap 1% pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 450 ribu tenaga kerja.

Pada 2014, 1% pertumbuhan ekonomi hanya mampu menciptakan 160 ribu tenaga kerja. "Saya selalu mengingatkan angka pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7-8 juta orang," tukasnya.

Karena itu BKPM berupaya mendorong realisasi investasi sehingga dapat mencapai target pemerintah dua juta lapangan kerja setiap tahun. Investasi padat karya adalah jawaban menciptakan banyak tenaga kerja.

Berdasarkan data BKPM, hingga kuartal III/2015, realisasi investasi mencapai Rp259,7 triliun, naik 16,6% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp343,7 triliun.

Jumlah ini memberikan penyerapan tenaga kerja hingga 1.059.734 orang, naik 9,3% dari tahun
lalu sebanyak 960.336 orang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0740 seconds (0.1#10.140)