PAN Tolak Pencabutan Subsidi Listrik
A
A
A
SERANG - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menolak rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik dan mencabut subsidi kepada pelanggan yang menggunakan daya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA. (Baca: Pangkas Subsidi Listrik, Rakyat Miskin Bisa Jadi Korban)
"Perlu dicatat, kami akan menolak keras kalau ada rencana dari kementerian menaikkan tarif listrik mengurangi atau menghapus subsidi listrik untuk rakyat yang susah," ujarnya usai melaksanakan apel siaga dan temu kader PAN di Gedung Catur, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (8/11/2015).
Ketua MPR itu meminta agar pemerintah jangan menambah beban rakyat dengan menaikkan tarif dasar listrik tersebut. Dia juga menilai PLN tidak pantas menaikkan tarif listrik untuk rakyat menengah ke bawah. (Baca: Subsidi Listrik Tak Boleh Lukai Hati Rakyat)
"Zaman lagi seperti ini, rakyat kita lagi kesulitan harga-harga naik. Tidak pantas kalau PLN menaikkan listrik untuk masyarakat yang tidak mampu. Kami meminta jangan ada keputusan seperti itu. Kalau ada pasti kami akan menolak," tegas Zulkifli.
"Perlu dicatat, kami akan menolak keras kalau ada rencana dari kementerian menaikkan tarif listrik mengurangi atau menghapus subsidi listrik untuk rakyat yang susah," ujarnya usai melaksanakan apel siaga dan temu kader PAN di Gedung Catur, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (8/11/2015).
Ketua MPR itu meminta agar pemerintah jangan menambah beban rakyat dengan menaikkan tarif dasar listrik tersebut. Dia juga menilai PLN tidak pantas menaikkan tarif listrik untuk rakyat menengah ke bawah. (Baca: Subsidi Listrik Tak Boleh Lukai Hati Rakyat)
"Zaman lagi seperti ini, rakyat kita lagi kesulitan harga-harga naik. Tidak pantas kalau PLN menaikkan listrik untuk masyarakat yang tidak mampu. Kami meminta jangan ada keputusan seperti itu. Kalau ada pasti kami akan menolak," tegas Zulkifli.
(dmd)