Sudirman Diminta Buka Hasil Audit Petral
Sudirman Diminta Buka Hasil Audit Petral
A
A
A
JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membuka hasil audit sejelas-jelasnya terkait Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
"Jangan sepotong-sepotong, kalau memang ada kerugian negara segera ditindak. Sehingga terungkap siapa dalang sebenarnya," kata dia, Jakarta, Selasa (10/11/2015). (Baca: Audit Forensik Tak Hitung Kerugian Negara akibat Petral).
Menurutnya, pernyataan Sudirman yang menyebutkan keterlibatan pihak ketiga di balik permainan mafia migas dalam kegiatan bisnis Petral mengindikasikan bahwa Sudirman ingin menjadikan pihak tersebut sebagai tumbal.
"Sudirman mau jadikan dengan istilah pihak ketiga sebagai tumbal, supaya Pertamina dan pemerintah aman. Pihak ketiga nanti yang dikorbankan," ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, Pertamina menggunakan jasa auditor yang tidak kredibel, tidak jelas reputasinya dan mudah diintervensi. Hal ini memungkinkan untuk menghilangkan jejak pelaku mafia agar sulit diungkap.
"Auditor asing yang tidak kredibel, tidak jelas reputasinya, mudah diintervensi agar supaya jejaknya jangan ketahuan. Ada permainan dari mafia migas baru di sini," ujarnya.
Baca Juga:
Pertamina Klaim Lampaui Ekspektasi Tim Anti Mafia Migas
Pertamina Tutup Mulut soal Pihak Ketiga dalam Tender Petral
Audit Forensik Temukan Kebocoran Rahasia Kasus Petral
"Jangan sepotong-sepotong, kalau memang ada kerugian negara segera ditindak. Sehingga terungkap siapa dalang sebenarnya," kata dia, Jakarta, Selasa (10/11/2015). (Baca: Audit Forensik Tak Hitung Kerugian Negara akibat Petral).
Menurutnya, pernyataan Sudirman yang menyebutkan keterlibatan pihak ketiga di balik permainan mafia migas dalam kegiatan bisnis Petral mengindikasikan bahwa Sudirman ingin menjadikan pihak tersebut sebagai tumbal.
"Sudirman mau jadikan dengan istilah pihak ketiga sebagai tumbal, supaya Pertamina dan pemerintah aman. Pihak ketiga nanti yang dikorbankan," ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, Pertamina menggunakan jasa auditor yang tidak kredibel, tidak jelas reputasinya dan mudah diintervensi. Hal ini memungkinkan untuk menghilangkan jejak pelaku mafia agar sulit diungkap.
"Auditor asing yang tidak kredibel, tidak jelas reputasinya, mudah diintervensi agar supaya jejaknya jangan ketahuan. Ada permainan dari mafia migas baru di sini," ujarnya.
Baca Juga:
Pertamina Klaim Lampaui Ekspektasi Tim Anti Mafia Migas
Pertamina Tutup Mulut soal Pihak Ketiga dalam Tender Petral
Audit Forensik Temukan Kebocoran Rahasia Kasus Petral
(izz)
Explore More