KKP Keluhkan Kurangnya Inisiatif Pemda Terkait Minapolitan
A
A
A
MAKASSAR - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluhkan pengembangan kawasan ekonomi berbasis perikanan budidaya terintegrasi terbentur kurangnya inisiatif dari pemerintah daerah (pemda) untuk menjadikan kawasan tersebut terintegrasi.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menuturkan, saat ini kendala yang paling mendasar adalah kurangnya pemahaman serta dukungan dari pemda terkait pengembangan kawasan minapolitan.
"Sebetulnya, yang mendasar sekali itu pemahaman atau dukungan dari daerah yang kurang. Tidak semua daerah memahami dan mendukung ini," katanya di Makassar, Selasa (10/11/2015) malam.
Pasalnya, pemerintah daerah tersebut masih berpola pada proyek, dengan mengira bahwa dalam pengembangan kawasan minapolitan akan ada proyek yang digarap Pemda. Padahal, yang dibutuhkan justru sinergi dari Pemda terkait pengembangan daerah tersebut.
"Mereka kira ada proyek (di kawasan minapolitan). Justru inisiatif Pemda untuk mensinergikan atau menjadikan daerah pembangunan terintegrasi yang kita butuhkan. Jadi tergantung keaktifan dan kreativitas masing-masing lah," pungkas Slamet.
Baca Juga:
KKP Bidik 15 Daerah Jadi Basis Perikanan Budidaya
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto menuturkan, saat ini kendala yang paling mendasar adalah kurangnya pemahaman serta dukungan dari pemda terkait pengembangan kawasan minapolitan.
"Sebetulnya, yang mendasar sekali itu pemahaman atau dukungan dari daerah yang kurang. Tidak semua daerah memahami dan mendukung ini," katanya di Makassar, Selasa (10/11/2015) malam.
Pasalnya, pemerintah daerah tersebut masih berpola pada proyek, dengan mengira bahwa dalam pengembangan kawasan minapolitan akan ada proyek yang digarap Pemda. Padahal, yang dibutuhkan justru sinergi dari Pemda terkait pengembangan daerah tersebut.
"Mereka kira ada proyek (di kawasan minapolitan). Justru inisiatif Pemda untuk mensinergikan atau menjadikan daerah pembangunan terintegrasi yang kita butuhkan. Jadi tergantung keaktifan dan kreativitas masing-masing lah," pungkas Slamet.
Baca Juga:
KKP Bidik 15 Daerah Jadi Basis Perikanan Budidaya
(izz)