Carlsberg Berencana PHK 2.000 Karyawan
A
A
A
LONDON - Produsen bir asal Denmark, Carlsberg berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2.000 karyawan untuk membalikkan penurunan laba terutama yang disebabkan lemahnya pasar bir Rusia.
Seperti dikutip dari The Star, Kamis (12/11/2015), langkah ini akan mengurangi biaya tahunan sebanyak 2 miliar kroner Denmark pada 2018 dan akan memotong staf dengan 15%. Laba Carlsberg juga jauh berkurang tahun ini.
"Perolehan laba dari tahun terakhir belum memuaskan, kita mengambil langkah lebih lanjut mempersiapkan Carlsberg untuk masa depan," kata CEO Carlsberg Cees 't Hart.
Carlsberg berusaha mengurangi biaya untuk bersaing dengan rival yang lebih menguntungkan seperti Anheuser-Busch InBev NV, yang berencana untuk mengambil alih SABMiller Plc dalam kesepakatan terbesar di industri bir.
Sekitar 1.300 karyawan sudah diberitahu terkait PHK. Perusahaan akan mengambil kerusakan dan restrukturisasi biaya sebesar 10 miliar kroner dari 2015 sampai 2017.
"Kami berharap reaksi positif, dengan fokus pada pengumuman restrukturisasi," kata Carl Walton, seorang analis di UBS Group AG.
Laba kuartal ketiga sebelum bunga, pajak naik 2% menjadi 3,47 miliar kroner. Analis rata-rata memperkirakan laba sebesar 3,11 miliar kroner. Penjualan naik 3%, tidak termasuk efek mata uang dan akuisisi.
Seperti dikutip dari The Star, Kamis (12/11/2015), langkah ini akan mengurangi biaya tahunan sebanyak 2 miliar kroner Denmark pada 2018 dan akan memotong staf dengan 15%. Laba Carlsberg juga jauh berkurang tahun ini.
"Perolehan laba dari tahun terakhir belum memuaskan, kita mengambil langkah lebih lanjut mempersiapkan Carlsberg untuk masa depan," kata CEO Carlsberg Cees 't Hart.
Carlsberg berusaha mengurangi biaya untuk bersaing dengan rival yang lebih menguntungkan seperti Anheuser-Busch InBev NV, yang berencana untuk mengambil alih SABMiller Plc dalam kesepakatan terbesar di industri bir.
Sekitar 1.300 karyawan sudah diberitahu terkait PHK. Perusahaan akan mengambil kerusakan dan restrukturisasi biaya sebesar 10 miliar kroner dari 2015 sampai 2017.
"Kami berharap reaksi positif, dengan fokus pada pengumuman restrukturisasi," kata Carl Walton, seorang analis di UBS Group AG.
Laba kuartal ketiga sebelum bunga, pajak naik 2% menjadi 3,47 miliar kroner. Analis rata-rata memperkirakan laba sebesar 3,11 miliar kroner. Penjualan naik 3%, tidak termasuk efek mata uang dan akuisisi.
(izz)