Kemnaker Minta Perusahaan Atur Strategi Cegah PHK

Rabu, 02 November 2022 - 17:03 WIB
loading...
Kemnaker Minta Perusahaan Atur Strategi Cegah PHK
Kemnaker menyatakan PHK adalah jalan terakhir yang harus dilakukan. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengimbau kepada pelaku usaha untuk mempertimbangkan lebih jauh sebelum mengambil keputusan pemutusan hubungan kerja ( PHK ) kepada karyawan. PHK harus menjadi jalan terakhir yang ditempuh perusahaan.



"Kalau mencegah mungkin tidak bisa, kita mengimbau kepada perusahaan membuat strategi agar PHK bisa dihindarkan," kata Afriansyah kepada MNC Portal, Rabu (2/10/2022).

Pencegahan PHK bisa dilakukan misalnya dengan cara mengatur jam kerja yang lebih efisien untuk perusahaan. Jika upaya itu memang tak mampu mencegah perusahaan melakukan PHK, Kementerian Ketenagakerjaan sudah memiliki program untuk menghadapinya.

"Tetapi memang kita tidak bisa memaksa manajemen untuk bertahan, tentunya dari Kemenaker juga menyiapkan pola yang lain," kata Afriansyah.

Misal dengan adanya program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) yang memberikan bantuan kepada korban PHK seperti uang tunai, konseling, informasi pasar kerja, dan pelatihan untuk pekerja atau buruh yang mengalami PHK.

"JKP diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak PHK, dengan menciptakan peluang usaha, skill yang baik sehingga mereka bisa berusaha sendiri," pungkas Afriansyah.

Sebelumnya, ramai beredar bahwa industri garmen di Jawa Barat tengah marak melakukan PHK kepada karyawan. Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Provinsi Jabar (PPTPJB) mencatat sejumlah perusahaan di 14 kabupaten dan kota di Jawa Barat tengah melakukan PHK.



Totalnya diperkirakan mencapai 64 ribu pekerja dari 124 perusahaan. Alasannya terjadi penurunan permintaan pasar terkait produk-produk yang dihasilkan.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)