JK: Bunga Deposito Tinggi Hambat Investasi Saham

Kamis, 12 November 2015 - 11:24 WIB
JK: Bunga Deposito Tinggi...
JK: Bunga Deposito Tinggi Hambat Investasi Saham
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan, tingginya bunga deposito menghambat minat masyarakat berinvestasi di pasar saham Tanah Air.

Dia menyampaikan, jika perbankan masih berlomba untuk memberikan bunga deposito yang tinggi, sementara di sisi lain risiko investasi saham cukup besar, maka investasi saham tidak akan menjadi pilihan masyarakat.

"Jadi pilihan orang agar membeli saham, dibutuhkan kebijakan bunga tabungan perbankan yang stabil di tempat. Tidak terlalu tinggi, sehingga investasi di sektor saham diminati akibat itu," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2015).

Dia menjelaskan, suku bunga deposito saat ini yang mencapai hingga 10%, sangat tinggi dibandingkan negara lain. Sementara imbal hasil rata-rata investasi di pasar saham masih di bawahnya.

"(Return) deposito 10%, saham 5%-6%, buat apa beli saham? Apalagi ada risikonya, di Singapura (bunga deposito) 1%, ya pilih investasinya jadi di saham," jelas JK.

Menurutnya, masyarakat Indonesia masih akan lebih memilih investasi di tempat yang nyaman dengan bunga yang terbilang cukup tinggi seperti deposito.

"Karena bunga deposito perbankan masih cukup tinggi. Orang ingin pendapatan tetap yang nyaman dan bunga cukup tinggi," katanya.

Di sisi lain, perbankan diimbau tidak perlu terlalu gencar dalam menarik minat masyarakat dengan iming-iming bunga deposito yang besar.

"Perbankan ngotot naikkan bunga deposito, tidak jalan juga itu makna memberikan pembelajaran keuangan untuk negara ini," pungkasnya.

Baca:

Muliaman Curhat ke JK, Pasar Saham Dikuasai Asing

Tanggapan JK Atas Curhatan OJK Soal Pasar Saham RI
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9650 seconds (0.1#10.140)