BCA Siapkan Pembiayaan Sektor Kelautan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendukung penuh upaya pengembangan sektor kelautan dan perikanan dengan berpartisipasi dalam program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring) yang bertujuan meningkatkan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan serta mendorong perluasan akses masyarakat terhadap sektor jasa keuangan.
Dukungan ini dikukuhkan dengan keikutsertaan BCA dalam acara launching Jaring yang terselenggara berkat kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Pelaku Jasa Keuangan (PJK), termasuk BCA di dalamnya.
Hadir dalam launching Jaring Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Kepala Kantor Wilayah VII Malang Djoko Rosmiatun Mijaata dan jajaran manajemen PJK lainnya di Malang, kemarin.
Jaring merupakan program inisiatif jangka pendek yang diinisiasi OJK dan KKP, dengan melibatkan PJK dengan sasaran akselerasi pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan melalui pembuatan guideline kepada sektor jasa keuangan dari hulu sampai hilir serta peran serta para pihak yang berkepentingan mendukung pengembangan sektor perikanan dan kelautan.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, keterlibatan BCA dalam program ini, khususnya dalam hal pembiayaan sektor kelautan dan perikanan antara lain dengan menyediakan dana pembiayaan dengan plafon sekitar Rp2,36 triliun dan outstanding Rp1,74 triliun periode Juni 2015.
BCA berharap sektor kelautan dan perikananan dapat tumbuh dan berkembang serta berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dan tentunya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
BCA menyadari, sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan, mengingat bangsa ini sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan dan kelautan.
"Keterlibatan BCA ini juga merupakan bakti perseroan bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (14/11/2015).
Dia menjelaskan, BCA berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikananan di Indonesia melalui berbagai mekanisme penyaluran pembiayaan.
Sampai saat ini, penyaluran pembiayaan BCA dalam sektor kelautan dan perikananan dari hulu ke hilir yang mencakup penangkapan, budidaya, pengolahan dan produksi serta pemasaran telah tersebar secara merata di berbagai provinsi di Indonesia, seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara serta Maluku.
“Kami terbuka untuk terus memperluas dan mengembangkan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan. Masih banyak hal di sektor ini yang tentunya membutuhkan perhatian terutama dalam hal pembiayaan. BCA siap berkontribusi apabila diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor ini,” tutur dia.
Dukungan ini dikukuhkan dengan keikutsertaan BCA dalam acara launching Jaring yang terselenggara berkat kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Pelaku Jasa Keuangan (PJK), termasuk BCA di dalamnya.
Hadir dalam launching Jaring Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Kepala Kantor Wilayah VII Malang Djoko Rosmiatun Mijaata dan jajaran manajemen PJK lainnya di Malang, kemarin.
Jaring merupakan program inisiatif jangka pendek yang diinisiasi OJK dan KKP, dengan melibatkan PJK dengan sasaran akselerasi pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan melalui pembuatan guideline kepada sektor jasa keuangan dari hulu sampai hilir serta peran serta para pihak yang berkepentingan mendukung pengembangan sektor perikanan dan kelautan.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, keterlibatan BCA dalam program ini, khususnya dalam hal pembiayaan sektor kelautan dan perikanan antara lain dengan menyediakan dana pembiayaan dengan plafon sekitar Rp2,36 triliun dan outstanding Rp1,74 triliun periode Juni 2015.
BCA berharap sektor kelautan dan perikananan dapat tumbuh dan berkembang serta berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dan tentunya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
BCA menyadari, sektor kelautan dan perikanan adalah salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia ke depan, mengingat bangsa ini sebagian besar wilayahnya terdiri atas perairan dan kelautan.
"Keterlibatan BCA ini juga merupakan bakti perseroan bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (14/11/2015).
Dia menjelaskan, BCA berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikananan di Indonesia melalui berbagai mekanisme penyaluran pembiayaan.
Sampai saat ini, penyaluran pembiayaan BCA dalam sektor kelautan dan perikananan dari hulu ke hilir yang mencakup penangkapan, budidaya, pengolahan dan produksi serta pemasaran telah tersebar secara merata di berbagai provinsi di Indonesia, seperti di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara serta Maluku.
“Kami terbuka untuk terus memperluas dan mengembangkan kerja sama di sektor kelautan dan perikanan. Masih banyak hal di sektor ini yang tentunya membutuhkan perhatian terutama dalam hal pembiayaan. BCA siap berkontribusi apabila diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor ini,” tutur dia.
(rna)