Penjualan Rumah di Singapura Melonjak 60%
A
A
A
SINGAPURA - Penjualan rumah di Singapura melonjak 60% pada Oktober dari bulan sebelumnya karena pengembang memasarkan lebih banyak proyek.
Dikutip dari Bloomberg, data yang dirilis Senin oleh Urban Redevelopment Authority, pengembang Singapura menjual 546 unit rumah pada bulan lalu dibandingkan dengan September sebanyak 341 unit rumah.
Harga rumah turun selama kuartal kedelapan berturut-turut dalam tiga bulan yang berakhir pada September, penurunan terpanjang dalam 13 tahun terakhir karena pembatasan kebijakan pengetatan kepemilikan properti menyurutkan permintaan rumah. Harga rumah menurun ke rekor terendah pada kuartal III/2013.
Di antara proyek-proyek baru yang sudah terjual itu, yakni Principal Garden yang merupakan proyek UOL Group Ltd, di mana telah terjual 113 dari 200 unit. Sementara pengembang Thomson Impressions, NS Properti (Thomson) Pte Ltd telah menjual 80 dari 150 unit yang dipasarkan.
Dikutip dari Bloomberg, data yang dirilis Senin oleh Urban Redevelopment Authority, pengembang Singapura menjual 546 unit rumah pada bulan lalu dibandingkan dengan September sebanyak 341 unit rumah.
Harga rumah turun selama kuartal kedelapan berturut-turut dalam tiga bulan yang berakhir pada September, penurunan terpanjang dalam 13 tahun terakhir karena pembatasan kebijakan pengetatan kepemilikan properti menyurutkan permintaan rumah. Harga rumah menurun ke rekor terendah pada kuartal III/2013.
Di antara proyek-proyek baru yang sudah terjual itu, yakni Principal Garden yang merupakan proyek UOL Group Ltd, di mana telah terjual 113 dari 200 unit. Sementara pengembang Thomson Impressions, NS Properti (Thomson) Pte Ltd telah menjual 80 dari 150 unit yang dipasarkan.
(rna)