Adhi Bukukan Kontrak Baru hingga Oktober Rp10,6 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk selama hingga Oktober tahun ini berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp10,6 triliun. Realisasi kontrak baru tersebut melampaui perolehan kontrak baru pada tahun lalu sebesar Rp9,2 triliun.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Syahgolang Permata mengatakan, bisnis konstruksi masih mendominasi perolehan kontrak baru hingga September 2015 mencapai 90% dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.
"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 33,1% dan BUMN tercatat 22,9%, sedangkan APBN/APBD sebesar 44%," kata dia dalam rilisnya, Selasa (17/11/2015).
Menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru, terdiri dari gedung sebanyak 50%, jalan dan jembatan 35%, sementara dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15%.
Perseroan hingga bulan lalu telah mengikuti total tender sebanyak Rp48 triliun. Adapun realisasi kontrak baru pada Oktober 2015, antara lain proyek SPAM Bengkulu (JO) senilai Rp126 miliar, rehabilitasi bangunan utama di Klambu (SDA) senilai Rp142 miliar, serta proyek-proyek lainnya.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Syahgolang Permata mengatakan, bisnis konstruksi masih mendominasi perolehan kontrak baru hingga September 2015 mencapai 90% dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.
"Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/lainnya sebanyak 33,1% dan BUMN tercatat 22,9%, sedangkan APBN/APBD sebesar 44%," kata dia dalam rilisnya, Selasa (17/11/2015).
Menurut tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru, terdiri dari gedung sebanyak 50%, jalan dan jembatan 35%, sementara dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15%.
Perseroan hingga bulan lalu telah mengikuti total tender sebanyak Rp48 triliun. Adapun realisasi kontrak baru pada Oktober 2015, antara lain proyek SPAM Bengkulu (JO) senilai Rp126 miliar, rehabilitasi bangunan utama di Klambu (SDA) senilai Rp142 miliar, serta proyek-proyek lainnya.
(rna)