Adhi Karya Sudah Terima Rp13,3 Triliun untuk Proyek LRT Jabodebek

Jum'at, 04 Juni 2021 - 21:04 WIB
loading...
Adhi Karya Sudah Terima...
Pekerja berjalan di jalur Light Rail Transit di kawasan Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/5/2021). Foto/SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) mendapatkan dana pembayaran progres pembangunan proyek LRT Jabodebek senilai Rp13,3 triliun. Pembayaran ini menyusul pembangunan LRT Jabodebek yang terus menunjukan progres.

Hingga akhir Mei 2021, progres pembangunan prasarana Kereta LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,76%. Adapun, proyek LRT Jabodebek memiliki panjang 44 kilometer. Proyek pembangunan transportasi massal terpanjang dalam satu paket ini memiliki nilai investasi Rp23,3 triliun.

Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, dengan pembangunan yang terus menunjukan progres pihaknya menunjukan keseriusan dan kesiapannya dalam mewujudkan transportasi massal terbarukan untuk masyarakat urban Ibu Kota. Adapun LRT Jabodebek sendiri ditargetkan bisa beroperasi pada 2022.

“Adhi Karya telah mendapatkan pembayaran atas progres yang telah dihasilkan, dengan nilai sejumlah Rp13,3 triliun termasuk pajak,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).



Farid menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk menyelesaikan pembangunan depo LRT di Bekasi Timur. Sempat mengalami keterlambatan karena pembebasan lahan, kini pembangunan depo LRT sudah mulai mengalami progres cukup signifikan.

Adapun pembebasan lahan untuk depo saat ini telah 100%. Sementara progres pembangunannya kini sudah mencapai 44,18%. “Pembangunan depo yang tengah dikerjakan ini menggunakan skema pembayaran turnkey senilai Rp4,2 triliun,” ucapnya.

Nantinya, seluruh kereta ini akan mendapatkan tempat parkirnya sendiri yang terletak di Depo Bekasi Timur. Fungsi Depo adalah untuk melakukan pemeliharaan sarana, antara lain light maintenance, yakni pemeliharaan harian, bulanan, hingga tahunan serta heavy maintenance, yakni pemeliharaan tiap 6 tahunan.



Depo LRT Jabodebek memiliki luas mencapai 10 hektar dengan kapasitas stabling di depo yang dapat menampung hingga 20 trainset. Adapun pembangunan depo sendiri menggunakan skema pembayaran turnkey senilai Rp4,2 triliun. Artinya, Adhi Karya baru akan dibayar oleh pemilik proyek ketika pembangunan sudah selesai seluruhnya

“Pembangunan depo yang tengah dikerjakan ini menggunakan skema pembayaran turnkey senilai Rp4,2 triliun. Hal ini yang mendasari kebutuhan ADHI dalam pre-financing untuk pekerjaan pembangunan dengan proses pinjaman dari bank sindikasi,” jelasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Adhi Karya Kebagian...
Adhi Karya Kebagian Garap Proyek Training Center PSSI di IKN, Progres Sudah 96 Persen
Adhi Beton Terus Tingkatkan...
Adhi Beton Terus Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Adhi Beton Kembangkan...
Adhi Beton Kembangkan Inovasi Sistem Bisnis yang Lebih Efisien
Adhi Karya Kantongi...
Adhi Karya Kantongi Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Rp23,3 T
PT PP-Adhi Karya Kantongi...
PT PP-Adhi Karya Kantongi Kontrak Rp8,1 Triliun dari 2 Proyek di Filipina
Tumbuh 178%, Adhi Persada...
Tumbuh 178%, Adhi Persada Beton Kantongi Kontrak Baru Rp1,54 Triliun
Stafsus Menkeu Yustinus...
Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo Mundur dari Komisaris Adhi Karya
Profil Bambang Krisminarno,...
Profil Bambang Krisminarno, Direktur Keuangan PT Adhi Karya Terbaru
Kontrak Baru ADHI Capai...
Kontrak Baru ADHI Capai Rp8,9 Triliun, Mayoritas dari Proyek Jalan dan Jembatan
Rekomendasi
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
Kebijakan Berbasis Data...
Kebijakan Berbasis Data dan Informasi Cenderung Konvensional?
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Berita Terkini
PM Jepang: Tarif Trump...
PM Jepang: Tarif Trump Berpotensi Ganggu Tatanan Ekonomi Global
8 menit yang lalu
Hanya Ada Satu Orang...
Hanya Ada Satu Orang Arab di Antara 53 Miliarder Olahraga 2025, Hartanya Rp18,3 Triliun
13 menit yang lalu
Bakal Jadi Pesaing China,...
Bakal Jadi Pesaing China, Negara Ini Menemukan Deposit Logam Tanah Jarang 20 Juta Ton
42 menit yang lalu
Pertamina Gas Salurkan...
Pertamina Gas Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina
43 menit yang lalu
Akademisi Menyoroti...
Akademisi Menyoroti Penyitaan Lahan Sawit yang Dinilai Ilegal
1 jam yang lalu
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
2 jam yang lalu
Infografis
IRGC: Iran Sudah Menyiapkan...
IRGC: Iran Sudah Menyiapkan Serangan Balasan untuk Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved