Euro Jeblok, Rupiah Ditutup Merangkak Naik
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup menguat, sejalan dengan anjloknya euro terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.710/USD, dengan kisaran harian Rp13.661-Rp13.844/USD. Posisi tersebut positif 31 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.741/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.746/USD. Posisi itu terapresiasi 3 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.749/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.711/USD, melemah 21 poin dari posisi kemarin di level Rp13.732/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.740/USD. Posisi itu terkoreksi 36 poin dibanding sebelumnya pada level Rp13.776/USD.
Sementara USD melonjak terhadap euro untuk hari kedua pada pekan ini. Serangan paris membebani euro namun sebagian beras fokus pada data inflasi AS dan data sentimen Jerman.
USD mencapai tingkat tinggi dalam tujuh bulan dari USD1.0647 di Eropa, atau naik 0,4%. "Kami berpikir selama sepekan ini akan berrada sekitar USD1.0600, dan orang-orang akan mengunci untuk euro pada level USD1.0640," kata kepada perdagangan mata uang sepot di London seperti dikutipd ari Reuters, Selasa (17/11/2015).
Indeks USD terhadap enam mata uang utama naik 0,2% menjadi 99,589 setelah terjadi peningkatan tertinggi dalam tujuh bulan.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.710/USD, dengan kisaran harian Rp13.661-Rp13.844/USD. Posisi tersebut positif 31 poin dibanding posisi kemarin di Rp13.741/USD.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.746/USD. Posisi itu terapresiasi 3 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.749/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.711/USD, melemah 21 poin dari posisi kemarin di level Rp13.732/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.740/USD. Posisi itu terkoreksi 36 poin dibanding sebelumnya pada level Rp13.776/USD.
Sementara USD melonjak terhadap euro untuk hari kedua pada pekan ini. Serangan paris membebani euro namun sebagian beras fokus pada data inflasi AS dan data sentimen Jerman.
USD mencapai tingkat tinggi dalam tujuh bulan dari USD1.0647 di Eropa, atau naik 0,4%. "Kami berpikir selama sepekan ini akan berrada sekitar USD1.0600, dan orang-orang akan mengunci untuk euro pada level USD1.0640," kata kepada perdagangan mata uang sepot di London seperti dikutipd ari Reuters, Selasa (17/11/2015).
Indeks USD terhadap enam mata uang utama naik 0,2% menjadi 99,589 setelah terjadi peningkatan tertinggi dalam tujuh bulan.
(izz)