RI Dapat Durian Runtuh jika Tak Perpanjang Kontrak Freeport

Rabu, 18 November 2015 - 14:09 WIB
RI Dapat Durian Runtuh jika Tak Perpanjang Kontrak Freeport
RI Dapat Durian Runtuh jika Tak Perpanjang Kontrak Freeport
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli menegaskan, Indonesia akan mendapatkan durian runtuh jika kontrak PT Freeport Indonesia tidak diperpanjang.

Menurutnya, Freeport harus mematuhi persyaratan yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin kontraknya yang akan habis pada 2021 mau diperpanjang.

"Kalau dipenuhi, bisa dilanjutkan (kontrak Freeport). Tapi kalau seandainya Freeport ngotot enggak mau penuhi, kembalikan KK-nya. Karena Indonesia akan dapat durian runtuh," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (19/11/2015).

Dia mengatakan, jika perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut tidak mau menuruti persyaratan, maka Freeport harus hengkang dari Indonesia dan tidak masalah jika kontrak Freeport tidak diperpanjang.

Pasalnya, Indonesia justru akan mendapat banyak keuntungan jika kontrak tersebut tidak diteruskan. Adapun syarat yang diajukan Jokowi untuk kelangsungan kontrak Freeport antara lain, pembayaran royalti kepada pemerintah yang lebih tinggi, tidak membuang limbah sembarangan dan mencemari lingkungan.

Selain itu, melakukan pelepasan saham (divestasi), pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga (smelter), dan memperbaiki lingkungan.

Rizal menyebutkan, cadangan emas yang dimiliki raksasa tambang Paman Sam tersebut sekitar 16 juta kilogram (kg). Sementara cadangan devisa emas yang dimiliki Bank Indonesia (BI) hanya 100 ribu kg.

"Bayangin kalau setengahnya saja kita masukin ke dalam cadangan devisa BI, rupiah menguat ke berapa? Bisa menguat ke dua ribu perak per USD," tandasnya.

Baca juga:

Rizal Ramli: Banyak Pejabat Brengsek!

Rizal Sebut Elite Indonesia Pentingkan Diri Sendiri

Soal Catut Nama Jokowi, Rizal: Anggap Saja Nonton Sinetron
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6339 seconds (0.1#10.140)