Rupiah Siang Ini Berkilau, IHSG Ditutup Menghijau
A
A
A
Nilai tukar mata uang rupiah berkilau dibanding dolar Amerika Serikat (USD) siang ini, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menghijau.
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.744/USD. Posisi itu terapresiasi 75 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.819/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.742/USD, dengan kisaran harian Rp13.733-Rp13.813/USD. Posisi tersebut makin positif dibanding posisi kemarin di Rp13.808/USD.
Namun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.787/USD. Posisi ini melemah dari kemarin di level Rp13.763/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.754/USD. Posisi itu menguat 78 poin dari penutupan kemarin pada Rp13.832/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup naik 18,99 poin atau 0,42% ke level 4.516,90, di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG pagi tadi balik arah menguat 19,17 poin atau 0,65% ke level 4.527,08.
Sektor saham hari ini hampir semua menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor perdagangan naik 1,06%, diikuti sektor properti turun 1,04%. Sedangkan yang melemah hanya sektor aneka industri menurun 1,41%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,47 triliun dengan 1,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp5,97 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,21 triliun dan aksi beli Rp1,22 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 87 saham melemah dan 82 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), dan PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO).
Baca:
USD Turun Tipis di Asia, Rupiah Dibuka Menguat
Bursa Asia dan IHSG Dibuka Kompak di Jalur Hijau
Rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.744/USD. Posisi itu terapresiasi 75 poin dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.819/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada posisi Rp13.742/USD, dengan kisaran harian Rp13.733-Rp13.813/USD. Posisi tersebut makin positif dibanding posisi kemarin di Rp13.808/USD.
Namun, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.787/USD. Posisi ini melemah dari kemarin di level Rp13.763/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.754/USD. Posisi itu menguat 78 poin dari penutupan kemarin pada Rp13.832/USD.
Sementara IHSG pada perdagangan sesi I hari ini ditutup naik 18,99 poin atau 0,42% ke level 4.516,90, di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. IHSG pagi tadi balik arah menguat 19,17 poin atau 0,65% ke level 4.527,08.
Sektor saham hari ini hampir semua menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor perdagangan naik 1,06%, diikuti sektor properti turun 1,04%. Sedangkan yang melemah hanya sektor aneka industri menurun 1,41%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,47 triliun dengan 1,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp5,97 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,21 triliun dan aksi beli Rp1,22 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 87 saham melemah dan 82 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII), PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), dan PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO).
Baca:
USD Turun Tipis di Asia, Rupiah Dibuka Menguat
Bursa Asia dan IHSG Dibuka Kompak di Jalur Hijau
(rna)