JK Buka Munas Kadin di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, hari ini.
"Saya mengharapkan musyawarah ini akan melanjutkan pimpinan yang baik dan dapat bekerja sama untuk mendorong (kemajuan) ekonomi ke depan," kata dia dalam sambutannya dalam Munas Kadin VII di Bandung, Senin (23/11/2015).
JK menegaskan, Kadin adalah organisasi yang bergerak di bidang ekonomi, bukan politik. "Beda antara ekonomi dan politik. Kadin ini mengedepankan pimpinan yang mendorong kerja sama," jelasnya.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para pengurus Kadin yang menggelar Munas. Secara resmi JK membuka Munas yang akan berlangsung hari ini hingga besok dengan memukul gong.
Dalam acara itu, hadir sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta berbagai pejabat dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bamabng Sulistio mengatakan, tujuan digelarnya Munas untuk menetapkan keputusan-keputusan dalam menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah penting lainnya.
"Kita akan menetapkan kebijakan umum dan program umum organisasi sebagai garis besar kebijakan dan program organisasi tingkat nasional untuk periode 2015-2020," ugkap Suryo.
Selain itu, dalam Munas juga diagendakan penetapan dewan pengurus Kadin Indonesia periode 2015-2020. Pemilihan ketua umum pun akan digelar. Ada dua kandidat yang sudah mendaftar secara resmi yaiu mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan pemilik Recapital Group Rosan P Roeslani.
Kedua kandidat akan memperebutkan 132 suara yang terdiri dari 30 suara asosiasi dan 102 suara dari Kadin provinsi seluruh Indonesia.
"Saya mengharapkan musyawarah ini akan melanjutkan pimpinan yang baik dan dapat bekerja sama untuk mendorong (kemajuan) ekonomi ke depan," kata dia dalam sambutannya dalam Munas Kadin VII di Bandung, Senin (23/11/2015).
JK menegaskan, Kadin adalah organisasi yang bergerak di bidang ekonomi, bukan politik. "Beda antara ekonomi dan politik. Kadin ini mengedepankan pimpinan yang mendorong kerja sama," jelasnya.
Dia pun mengucapkan selamat kepada para pengurus Kadin yang menggelar Munas. Secara resmi JK membuka Munas yang akan berlangsung hari ini hingga besok dengan memukul gong.
Dalam acara itu, hadir sejumlah menteri, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta berbagai pejabat dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bamabng Sulistio mengatakan, tujuan digelarnya Munas untuk menetapkan keputusan-keputusan dalam menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah penting lainnya.
"Kita akan menetapkan kebijakan umum dan program umum organisasi sebagai garis besar kebijakan dan program organisasi tingkat nasional untuk periode 2015-2020," ugkap Suryo.
Selain itu, dalam Munas juga diagendakan penetapan dewan pengurus Kadin Indonesia periode 2015-2020. Pemilihan ketua umum pun akan digelar. Ada dua kandidat yang sudah mendaftar secara resmi yaiu mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan pemilik Recapital Group Rosan P Roeslani.
Kedua kandidat akan memperebutkan 132 suara yang terdiri dari 30 suara asosiasi dan 102 suara dari Kadin provinsi seluruh Indonesia.
(izz)