Disadap BIN, Menkeu Pastikan Data Wajib Pajak Aman

Sabtu, 28 November 2015 - 00:24 WIB
Disadap BIN, Menkeu...
Disadap BIN, Menkeu Pastikan Data Wajib Pajak Aman
A A A
JAKARTA - Langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengamankan penerimaan perpajakan menimbulkan pertanyaan soal data wajib pajak (WP). Menanggapi masalah ini, Kemenkeu memastikan data WP aman.

"Ya, memang enggak (disebarluaskan) dong. Data pajak kan enggak boleh disebarluaskan. Justru kita memanfaatkan informasi mereka (BIN)," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Dia mencontohkan, apabila ada WP yang tidak beres dalam membayar pajak, maka Kemenkeu akan meminta data tambahan kepada BIN yang memiliki intel yang tersebar di berbagai daerah, dan data WP tidak akan disebarluaskan kepada siapapun. "Jadi kita bukan mau membocorkan data orang. Begitu saja," tegas Bambang.

Sebelumnya, Kemenkeu resmi meneken nota kesepahaman dengan BIN yang ditujukan untuk mengamankan penerimaan perpajakan pada Kamis (26/11/2015). Sebagai alat negara, BIN mengaku siap menjalankan fungsi intelijen di dalam upaya mengatasi segala ancaman yang bisa mengganggu target penerimaan perpajakan. (Baca: Siap-siap BIN Sadap Wajib Pajak)

Bambang menyebutkan, kerja sama dengan BIN menambah daftar kerja sama kemenkeu dengan aparat hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK).

Berbeda dengan PPATK yang fokus pada transaksi keuangan, Bambang menyebut kerja sama dengan BIN mengarah pada intelijen secara umum. "Misalnya kamu punya bisnis gelap, kan itu intelijen yang tahu. PPATK tidak tahu," tandasnya.
(dmd)
Berita Terkait
Aksi Menuntut Reformasi...
Aksi Menuntut Reformasi Pegawai Pajak
Negara yang Kaya Tanpa...
Negara yang Kaya Tanpa Memungut Pajak dari Rakyatnya
Diskon Pajak Mobil Baru...
Diskon Pajak Mobil Baru Berlaku Mulai 1 Maret 2021
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Pelopor Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Desa Secara Elektronik
Adaro Raih Penghargaan...
Adaro Raih Penghargaan Wajib Pajak
Realisasi Pajak DKI...
Realisasi Pajak DKI Jakarta 2024 Tembus Rp44,46 Triliun
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
4 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
4 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
5 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
5 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
6 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
6 jam yang lalu
Infografis
Metode Ilmuwan untuk...
Metode Ilmuwan untuk Pastikan Keberadaan Harimau Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved