Bursa Asia Perkasa, IHSG Ditutup Makin Melesat
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup semakin perkasa, di tengah menguatnya bursa utama Asia. IHSG naik 111,21 poin atau 2,50% ke level 4.557,67.
IHSG pagi tadi dibuka naik 69,08 poin atau 1,55% ke level 4.515,54 dan pada akhir sesi I masih bertahan di jalur hijau, naik 74,16 poin atau 1,67% ke level 4.520,62. Sementara, kemarin IHSG ditutup berkurang 114,10 poin atau 2,50% ke level 4.446, 46.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup lebih kokoh, karena investor melihat adanya tanda-tanda tentatif stabilisasi di China.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,8%, termasuk indeks Jepang Nikkei 225 yang ditutup di atas di atas level 20.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus. "Saham Asia naik lebih tinggi setelah rilis PMI China," kata Farbod Mimeh dari Capitel Spreads di London.
Indeks Manufaktur China (PMI) pada November lebih rendah atau pada level 49,6 dibanding bulan sebelumnya berada pada angka 49,8. Sementara, indeks saham utama China menghapus kerugian setelah beberapa hari betah di wilayah negatif.
Adapun indeks Nikkei 225 positif 264,93 poin atau 1,34% ke level 20.012,40; indeks Straits Times bertambah 13,98 poin atau 0,44% ke level 2.868,29; indeks Hang Seng naik 384,93 poin atau 1,75% ke level 22.381,35, dan indeks Shangkai naik 10,90 poin atau 0,32% ke level 3.456,31.
Sektor saham hari ini hampir semuanya positif, hanya sektor pertambangan yang negatif, atau turun 0,59%. Sementaram sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri yang naik 5,42%, disusul sektor keuangan yang melonjak 4,12%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,15 triliun dengan 3,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp294,05 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,60 triliun dan aksi beli Rp2,30 triliun. Tercatat 151 saham menguat, 121 saham melemah dan 78 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.825 menjadi Rp50.725, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp400 menjadi Rp6.325, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp200 menjadi Rp4.970.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp400 menjadi Rp25.500, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp200 menjadi Rp4.500, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun Rp150 menjadi Rp1.355.
IHSG pagi tadi dibuka naik 69,08 poin atau 1,55% ke level 4.515,54 dan pada akhir sesi I masih bertahan di jalur hijau, naik 74,16 poin atau 1,67% ke level 4.520,62. Sementara, kemarin IHSG ditutup berkurang 114,10 poin atau 2,50% ke level 4.446, 46.
Seperti dikutip dari Reuters, pasar saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup lebih kokoh, karena investor melihat adanya tanda-tanda tentatif stabilisasi di China.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,8%, termasuk indeks Jepang Nikkei 225 yang ditutup di atas di atas level 20.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus. "Saham Asia naik lebih tinggi setelah rilis PMI China," kata Farbod Mimeh dari Capitel Spreads di London.
Indeks Manufaktur China (PMI) pada November lebih rendah atau pada level 49,6 dibanding bulan sebelumnya berada pada angka 49,8. Sementara, indeks saham utama China menghapus kerugian setelah beberapa hari betah di wilayah negatif.
Adapun indeks Nikkei 225 positif 264,93 poin atau 1,34% ke level 20.012,40; indeks Straits Times bertambah 13,98 poin atau 0,44% ke level 2.868,29; indeks Hang Seng naik 384,93 poin atau 1,75% ke level 22.381,35, dan indeks Shangkai naik 10,90 poin atau 0,32% ke level 3.456,31.
Sektor saham hari ini hampir semuanya positif, hanya sektor pertambangan yang negatif, atau turun 0,59%. Sementaram sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri yang naik 5,42%, disusul sektor keuangan yang melonjak 4,12%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,15 triliun dengan 3,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp294,05 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,60 triliun dan aksi beli Rp2,30 triliun. Tercatat 151 saham menguat, 121 saham melemah dan 78 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.825 menjadi Rp50.725, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp400 menjadi Rp6.325, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp200 menjadi Rp4.970.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp400 menjadi Rp25.500, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun Rp200 menjadi Rp4.500, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun Rp150 menjadi Rp1.355.
(izz)