Rekor Bisnis ke-14 Digelar Mengusung Tema Inovatif
A
A
A
JAKARTA - Koran Sindo bersama Tera Foundation kembali menggelar malam puncak Rekor Bisnis (ReBi) ke-14 dengan mengusung tema Be Inovative. Hal ini karena dalam ReBi ke 14 menegaskan inovasi merupakan hal yang tidak bisa diabaikan sebuah perusahaan.
Pendiri TeRa Foundation Handi Irawan mengatakan inovasi dibutuhkan agar perusahaan bisa tetap tumbuh meskipun dalam kondisi perlambatan ekonomi. Alasannya karena dengan melakukan inovasi, perusahaan diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan bahkan meningkatkan pangsa pasar.
"Tujuannya ini yang pertama sudah jelas, memberikan penghargaan kepada pelaku bisnis di Indonesia arti penting sebuah inovasi, inovasi itu suatu upaya yang sangat penting untuk membuat perusahaan terus tumbuh," paparnya di Hotel Mulia, Selasa (1/12/2015).
Dia juga menjelaskan, ReBI bisa memberikan banyak informasi sebagai banch mark dan daftar perusahaan yang baik, inovatif. Dengan begitu, perusahaan lain bisa melihat, membaca, dan meniru perusahaan yang sudah berinovasi.
"Melalui ReBi, nanti yang mendapatkan penghargaan bisa menggunakan sebagai alat menciptkan budaya yang lebih inovatif di perusahaan, kebanggaan, dan motivasi yang baik, sudah pasti menciptakan inovasi yang lebih baik di masa mendatang di perusahaan tersebut," paparnya.
Sebagai informasi, ReBi ke 14 digelar untuk memberikan apresiasi dan pengakuan tertinggi kepada perusahaan yang mengeluarkan produk atau jasa yang dinilai mampu memberikan inovasi. Sehingga kinerja perusahaan bisa tetap tumbuh di atas rata-rata industri.
ReBi ke 14 melalui seleksi penjurian pada 27 Agustus dan 21 Oktober 2015 dengan juri
1. Pendiri TeRa Foundation Handi Irawan
2. Direktur Utama Koran Sindo Sururi Alfaruq
3. Mantan CEO PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Eliezer Hernawan
4. Pengamat Keuangan Adler Manurung
5. Founder and Managing Partner of Management Consultant BEDA&Company Alberto D Hanani
6. Direktur ETNOMARK Consulting Amalia E Maulana
7. Rektor Universitas Paramadina Firmansyah
Pendiri TeRa Foundation Handi Irawan mengatakan inovasi dibutuhkan agar perusahaan bisa tetap tumbuh meskipun dalam kondisi perlambatan ekonomi. Alasannya karena dengan melakukan inovasi, perusahaan diharapkan dapat mempertahankan pertumbuhan bahkan meningkatkan pangsa pasar.
"Tujuannya ini yang pertama sudah jelas, memberikan penghargaan kepada pelaku bisnis di Indonesia arti penting sebuah inovasi, inovasi itu suatu upaya yang sangat penting untuk membuat perusahaan terus tumbuh," paparnya di Hotel Mulia, Selasa (1/12/2015).
Dia juga menjelaskan, ReBI bisa memberikan banyak informasi sebagai banch mark dan daftar perusahaan yang baik, inovatif. Dengan begitu, perusahaan lain bisa melihat, membaca, dan meniru perusahaan yang sudah berinovasi.
"Melalui ReBi, nanti yang mendapatkan penghargaan bisa menggunakan sebagai alat menciptkan budaya yang lebih inovatif di perusahaan, kebanggaan, dan motivasi yang baik, sudah pasti menciptakan inovasi yang lebih baik di masa mendatang di perusahaan tersebut," paparnya.
Sebagai informasi, ReBi ke 14 digelar untuk memberikan apresiasi dan pengakuan tertinggi kepada perusahaan yang mengeluarkan produk atau jasa yang dinilai mampu memberikan inovasi. Sehingga kinerja perusahaan bisa tetap tumbuh di atas rata-rata industri.
ReBi ke 14 melalui seleksi penjurian pada 27 Agustus dan 21 Oktober 2015 dengan juri
1. Pendiri TeRa Foundation Handi Irawan
2. Direktur Utama Koran Sindo Sururi Alfaruq
3. Mantan CEO PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Eliezer Hernawan
4. Pengamat Keuangan Adler Manurung
5. Founder and Managing Partner of Management Consultant BEDA&Company Alberto D Hanani
6. Direktur ETNOMARK Consulting Amalia E Maulana
7. Rektor Universitas Paramadina Firmansyah
(akr)