Dirjen Pajak Mundur, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Target 2016

Rabu, 02 Desember 2015 - 21:23 WIB
Dirjen Pajak Mundur,...
Dirjen Pajak Mundur, Pemerintah Diminta Kaji Ulang Target 2016
A A A
JAKARTA - Mundurnya Sigit Priadi Pramudito sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak menimbulkan dorongan buat pemerintah untuk mengkaji ulang target penerimaan pajak yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Target sebesar Rp1294,2 triliun dinilai terlalu tinggi di tengah kondisi perekonomian domestik yang sedang lesu. Kondisi ini membuat eksekutif dan legislatif diharapkan lebih cermat dan realistis menentukan target penerimaan pajak.

(Baca Juga: Target Pajak Meleset, Pemerintah Dibebani Utang Rp500 Triliun)

Sementara itu Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai target pajak dalam APBN 2016 Rp1360,1 triliun juga terlalu besar. Dia mengatakan, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seharusnya mengkaji kembali target tersebut mengingat kondisi ekonomi dan global yang tidak kondusif. "Seharusnya tidak membebani sektor usaha dan pemerintah dalam pencapaian pajak," kata Josua di Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Anggota Komisi XI DPR RI Johnny Gerald Plate memuji langkah Sigit yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirjen Pajak. Dia pun menilai, tindakan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban Sigit terhadap jabatan yang diamanahkan kepadanya. Kendati demikian, politikus Partai Nasdem itu mengatakan, mundurnya Sigit karena shortfall pajak yang besar perlu menjadi pelajaran bagi pemerintah dan DPR untuk lebih realistis dalam menetapkan target pajak.

Tanpa strategi yang jitu, kata dia, sulit bagi DJP untuk memenuhi target. "Usaha DJP melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak sejauh ini belum mampu menaikkan kemampuan penerimaan," kata Johnny.
(akr)
Berita Terkait
Aksi Menuntut Reformasi...
Aksi Menuntut Reformasi Pegawai Pajak
Negara yang Kaya Tanpa...
Negara yang Kaya Tanpa Memungut Pajak dari Rakyatnya
Diskon Pajak Mobil Baru...
Diskon Pajak Mobil Baru Berlaku Mulai 1 Maret 2021
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Pelopor Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Desa Secara Elektronik
Kapolri: Polri akan...
Kapolri: Polri akan Kawal Kepatuhan Wajib Pajak untuk Bayar Pajak
Adaro Raih Penghargaan...
Adaro Raih Penghargaan Wajib Pajak
Berita Terkini
Antisipasi Penerbangan...
Antisipasi Penerbangan Haji, Pertamina Patra Niaga Siapkan 95.000 KL Avtur
15 menit yang lalu
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
1 jam yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
1 jam yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
1 jam yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
2 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
2 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved