Dibuka Komersil, Ini Tugas Bandara Pondok Cabe

Jum'at, 04 Desember 2015 - 22:03 WIB
Dibuka Komersil, Ini...
Dibuka Komersil, Ini Tugas Bandara Pondok Cabe
A A A
JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan era Presiden Soeharto Emil Salim mengatakan, penggunaan lapangan terbang di daerah Pondok Cabe bisa kurangi beban aktivitas Bandara Soekarno Hatta yang saat ini menjadi bandara tersibuk di Indonesia.

(Baca Juga: Bandara Pondok Cabe Dibuka Komersil 2016)

Perlu diketahui, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Serive (PAS) tengah menggelontorkan dana sebesar Rp100 miliar guna menjadikan Lapangan Terbang Pondok Cabe sebagai Bandara Komersil.

"Saya kira kalau sudah ada kajian dari Perhubungan, itu bisa mengurangi beban Cengkareng ya," kata dia di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Menurutnya, dengan digunakannya lapangan terbang ini akan membantu kelancaran lalu lintas pesawat di Cengkareng yang saat ini sudah padat. Lebih lanjut dia mengatakan, tidak hanya itu yang lebih penting lagi, perekonomian sekitar lapangan terbang Pondok Cabe juga akan bergerak.

"Membantu kelancaran di Cengkareng itu tentu saja. Terus tentu ada dampaknya di daerah sekitar Pondo Cabe, ekonomi juga ada, banyak aktivitas yang timbul dong," kata dia.

Dari berita sebelumnya diberitakan, nantinya Lapangan Terbang Pondok Cabe akan digunakan untuk pesawat kecil jenis ATR. Sehingga belum ada rencana pelebaran landasan pacunya. Bandara ini nantinya akan digunakan untuk rute jarak pendek. Seperti rute ke Solo, Semarang, Lampung, Cilacap, Palembang, untuk Pulau Kalimantan, seperti di Batang, dan Sampit.

Tidak hanya pesawat kecil, Jet pribadi pun bisa mendarat di Bandara ini. Sebelumnya PT Garuda Indonesia (Persero) ‎telah menyatakan kesiapan membuka delapan rute yakni Lubuk Linggau, Pangkalan Bun, Palembang, Tanjung Karang, Semarang, Ketapang, Yogyakarta, dan Lampung saat bandara Pondok Cabe dibuka komersil.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)