HT Siap Beri Presure Pemerintah Jika Buat Ekosistem Usaha Tak Kondusif

Sabtu, 05 Desember 2015 - 15:54 WIB
HT Siap Beri Presure Pemerintah Jika Buat Ekosistem Usaha Tak Kondusif
HT Siap Beri Presure Pemerintah Jika Buat Ekosistem Usaha Tak Kondusif
A A A
SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) siap memberikan presure kepada Pemerintah jika membuat ekosistem dunia usaha tidak kondusif. Pernyataan ini disampaikan saat menjawab keluhan pengusaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi (Forkas), yang mengeluhkan iklim usaha di Indonesia tidak kondusif.

Salah satunya adalah terkait Regulasi karena di lapangan banyak regulasi yang dibuat, tidak berjalan karena banyaknya oknum yang bermain untuk mengeruk keuntungan. "Di dalam usaha harus ada ekosistem yang konsusif. Mulai dari peraturan pemerintah (Regulasi) dan menjalankannya di lapangan. Kenapa regulasi itu tidak berjalan karena banyaknya oknum yang bermain," kata HT dalam FGD dengan tema "Peluang dan Tantangan Usaha di Tahun 2016" di Surabaya, Sabtu (5/12/2015).

Ia menjelaskan, memang saat ini pihaknya tidak berada dalam lingkar penentu kebijakkan sehingga yang bisa dilakukan adalah memberikan presure agar kebijakkan itu berjalan dan menciptakan ekosistem yang baik bagi dunia usaha.

"Kita punya media televisi, koran dan online. Pembuat kebijakkan bisa kita presure dengan bantua media. Namun, lebih daripada itu, nanti bisa ditunjuk beberapa perwakilan dari Forkas untuk lebih mempertajam sehingga hasilnya bisa kami sampaikan ke jajaran legeslatif dan eksekutif," jelasnya. "Komitmen saya baik selama untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pasti akan kita bantu," tambahnya.

CEO MNC Grup ini juga menjelaskan, pentingnya ekosistem yang kondusif ini dalam setiap dunia usaha akan mampu menggerakkan roda perekonomian. Dalam ekosistem tersebut, salah satunya adalah regulasi yang dibuat oleh pemerintah. Jangan sampai, dengan regulasi itu malah membuat ikilm dunia usaha semakin terpuruk.

"Mungkin dengan presure kita oknum-oknum pejabat atau mafia-mafia itu akan berhenti mengganggu. Asal untuk pertumbuhan ekonomi kita siap membantu. Gratis.. nanti dikoordinasikan," pungkasnya.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7017 seconds (0.1#10.140)