Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh OPEC
A
A
A
JAKARTA - Sidang Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) ke-168 yang berlangsung pada 4 Desember 2015 di Vienna Austria, secara resmi menerima pengaktifan kembali Indonesia sebagai anggota organisasi negara-negara eksportir minyak dunia.
Sidang yg dihadiri oleh 12 negara anggota lainnya (di luar Indonesia) memberikan sambutan yang hangat atas kembalinya Indonesia aktif di OPEC.
"Bagi Indonesia, kembali aktif di OPEC akan memberikan banyak keuntungan, peluang direct deal pembelian crude dan produk bisa menghemat cukup signifikan dan yangvjuga penting kita kembali berkumpul di panggung internasional, ini penting untuk mengundang investor masuk ke Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (5/12/2015).
Sejumlah pembelian langsung baik berupa produk dan crude sudah berlangsung seperti dari Arab Saudi dan Kuwait. Menyusul dalam tahap penjajakan pembelian produk dari Iran, Nigeria, Qatar dan Uni emirat Arab.
Di saat yang sama kesempatan ini juga membuka peluang baru bagi Indonesia untuk mendapatkan blok-blok migas di negara-negara OPEC. "Dalam jangka panjang, langkah ini dapat meningkatkan kepastian pasokan migas baginkebutuhan dalam negeri," pungkas Sudirman.
Sidang yg dihadiri oleh 12 negara anggota lainnya (di luar Indonesia) memberikan sambutan yang hangat atas kembalinya Indonesia aktif di OPEC.
"Bagi Indonesia, kembali aktif di OPEC akan memberikan banyak keuntungan, peluang direct deal pembelian crude dan produk bisa menghemat cukup signifikan dan yangvjuga penting kita kembali berkumpul di panggung internasional, ini penting untuk mengundang investor masuk ke Indonesia," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said seperti dalam rilis di Jakarta, Sabtu (5/12/2015).
Sejumlah pembelian langsung baik berupa produk dan crude sudah berlangsung seperti dari Arab Saudi dan Kuwait. Menyusul dalam tahap penjajakan pembelian produk dari Iran, Nigeria, Qatar dan Uni emirat Arab.
Di saat yang sama kesempatan ini juga membuka peluang baru bagi Indonesia untuk mendapatkan blok-blok migas di negara-negara OPEC. "Dalam jangka panjang, langkah ini dapat meningkatkan kepastian pasokan migas baginkebutuhan dalam negeri," pungkas Sudirman.
(dyt)