Asia Mixed, IHSG Ditutup Berhasil Reli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup masih menguat di tengah mayoritas melemahnya bursa Asia. IHSG naik 12,94 poin atau 0,29% ke level 4.521,39.
IHSG pagi tadi dibuka melemah, naik 18,52 poin atau 0,41% ke level 4.526,97 dan pada sesi I IHSG masih betah di posisi positif, naik 38,08 poin atau 0,84% ke level 4.546,54. Sementara, akhir pekan kemarin IHSG ditutup memerah, turun 28,93 poin 0,64% ke level 4.508,45.
Seperti dikutip dari Reuters, psar saham Asia hari ini ditutup berbalik variatif (mixed), karena adanya kehati-hatian investor menjelang pengumuman data China.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,1%, dengan bursa Australia dan Korea Selatan ditutup mendatar.
Adapun indeks Nikkei naik 193,67 poin atau 0,99% ke level 19.698,15; indeks Straits Times bertambah 24,67 poin atau 0,86% ke level 2.903,72; indeks Hang Seng melemah 32,67 poin atau 0,15% ke level 22.203,22, dan indeks Shanghai naik 11,94 poin atau 0,34% ke level 3.536,93.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri naik 1,60%. Sementara sektor yang melemah paling dalam adalah sektor industri dasar, turun 1,05%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,37 triliun dengan 4,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp599,89 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,56 triliun dan aksi beli Rp2,16 triliun. Tercatat 143 saham menguat, 134 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp 475 menjadi Rp26.075, PT Astra Internasional Tbk (ASII), naik Rp125 menjadi Rp6.525, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp120 menjadri menjadi Rp4.320.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp50.700, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp120 menjadi Rp1.420, dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) turun Rp90 menjadi Rp1.480.
IHSG pagi tadi dibuka melemah, naik 18,52 poin atau 0,41% ke level 4.526,97 dan pada sesi I IHSG masih betah di posisi positif, naik 38,08 poin atau 0,84% ke level 4.546,54. Sementara, akhir pekan kemarin IHSG ditutup memerah, turun 28,93 poin 0,64% ke level 4.508,45.
Seperti dikutip dari Reuters, psar saham Asia hari ini ditutup berbalik variatif (mixed), karena adanya kehati-hatian investor menjelang pengumuman data China.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, naik 0,1%, dengan bursa Australia dan Korea Selatan ditutup mendatar.
Adapun indeks Nikkei naik 193,67 poin atau 0,99% ke level 19.698,15; indeks Straits Times bertambah 24,67 poin atau 0,86% ke level 2.903,72; indeks Hang Seng melemah 32,67 poin atau 0,15% ke level 22.203,22, dan indeks Shanghai naik 11,94 poin atau 0,34% ke level 3.536,93.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor yang menguat tertinggi adalah sektor aneka industri naik 1,60%. Sementara sektor yang melemah paling dalam adalah sektor industri dasar, turun 1,05%.
Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,37 triliun dengan 4,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp599,89 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,56 triliun dan aksi beli Rp2,16 triliun. Tercatat 143 saham menguat, 134 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp 475 menjadi Rp26.075, PT Astra Internasional Tbk (ASII), naik Rp125 menjadi Rp6.525, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp120 menjadri menjadi Rp4.320.
Sementara, saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp50.700, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp120 menjadi Rp1.420, dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) turun Rp90 menjadi Rp1.480.
(izz)