Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Lembaga Audit se-Asia
A
A
A
JAKARTA - Indonesia yang diwakili Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI hari ini menjadi tuan rumah pertemuan IDI-Meeting with SAI Management and Key Stakeholders, yang merupakan pertemuan antara seluruh lembaga audit keuangan se-Asia.
Ini pertemuan rutin tahunan yang didukung The International Organisation of Supreme Audit Institutions (Intosai) bekerja sama dengan Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI).
Kepala BPK Harry Azhar Aziz mengungkapkan, dengan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat regional ini diharapkan dunia dapat melihat bahwa BPK memiliki prinsip sejalan dengan lembaga audit keuangan internasional lainnya.
"Sebagai tuan rumah, Indonesia atau BPK memandang langkah awal bagi semua untuk menata ulang lembaga audit mengenai manfaat dan dampak bagi peningkatan kualitas keuangan negara guna memberikan manfaat besar di nengara masing-masing," katanya di Crown Plaza, Jakarta, Rabu (9/12/2015).
Setidaknya, ada 17 pimpinan atau perwakilan tinggi dari lembaga audit keuangan negara di Asia dan perwakilan dari Intosai. Pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan inisiatif demi mendorong transaparansi dan akuntabilitas lembaga audit di masing-masing negara di Asia.
Dia berharap, semakin rutinnya pertemuan ini dihelat akan dapat menambah pengetahuan bagi masing-masing negara dalam mengawal keuangan pemerintahan di negara.
"Komitmen bersama itu kami percaya akan meningkatkan peran dan fungsi untuk mendorong transaparansi dan akuntabilitas dalam mendukung kesejahteraan negara," tandas Harry.
Ini pertemuan rutin tahunan yang didukung The International Organisation of Supreme Audit Institutions (Intosai) bekerja sama dengan Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI).
Kepala BPK Harry Azhar Aziz mengungkapkan, dengan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat regional ini diharapkan dunia dapat melihat bahwa BPK memiliki prinsip sejalan dengan lembaga audit keuangan internasional lainnya.
"Sebagai tuan rumah, Indonesia atau BPK memandang langkah awal bagi semua untuk menata ulang lembaga audit mengenai manfaat dan dampak bagi peningkatan kualitas keuangan negara guna memberikan manfaat besar di nengara masing-masing," katanya di Crown Plaza, Jakarta, Rabu (9/12/2015).
Setidaknya, ada 17 pimpinan atau perwakilan tinggi dari lembaga audit keuangan negara di Asia dan perwakilan dari Intosai. Pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan inisiatif demi mendorong transaparansi dan akuntabilitas lembaga audit di masing-masing negara di Asia.
Dia berharap, semakin rutinnya pertemuan ini dihelat akan dapat menambah pengetahuan bagi masing-masing negara dalam mengawal keuangan pemerintahan di negara.
"Komitmen bersama itu kami percaya akan meningkatkan peran dan fungsi untuk mendorong transaparansi dan akuntabilitas dalam mendukung kesejahteraan negara," tandas Harry.
(izz)