Rupiah Berpotensi Kembali Tak Berdaya
A
A
A
JAKARTA - Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah berpotensi mengecewakan pasar dengan kembali melemah.
Reza mengatakan, meski tidak mengharapkan hal itu terjadi namun, tetap mencermati sentimen yang ada dan mewaspadai jika pelemahan mulai kembali muncul.
Dia memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.833-Rp13.855/USD. Sementara laju rupiah kemarin kembali mengalami pelemahan.
"Banyaknya perkiraan akan kembali melemahnya laju cadangan devisa membuat laju rupiah kembali tertekan," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga dipicu oleh melemahnya sejumlah mata uang regional dan beberapa global. Selain itu, imbas masih melemahnya harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas.
"Seiring kembalinya pelaku pasar memburu USD seiring kian dekatnya rapat FOMC, turut memberikan dampak negatif pada laju rupiah," pungkas Reza.
Reza mengatakan, meski tidak mengharapkan hal itu terjadi namun, tetap mencermati sentimen yang ada dan mewaspadai jika pelemahan mulai kembali muncul.
Dia memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.833-Rp13.855/USD. Sementara laju rupiah kemarin kembali mengalami pelemahan.
"Banyaknya perkiraan akan kembali melemahnya laju cadangan devisa membuat laju rupiah kembali tertekan," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga dipicu oleh melemahnya sejumlah mata uang regional dan beberapa global. Selain itu, imbas masih melemahnya harga minyak mentah dan sejumlah harga komoditas.
"Seiring kembalinya pelaku pasar memburu USD seiring kian dekatnya rapat FOMC, turut memberikan dampak negatif pada laju rupiah," pungkas Reza.
(izz)