Saham Perdana IDPR Dibuka Melesat 370 Poin
A
A
A
JAKARTA - Saham PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) pada perdagangan perdananya hari ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level Rp1.650/lembar atau melesat 370 poin dari harga penawaran Rp1.280.
"Kami berjanji akan menjaga perusahaan kami agar menjadi yang terbaik dan terkemuka," ujar Direktur Utama Indopora Febyan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas 303 juta saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp1.280/lembar.
Dana hasil IPO, 40,5% digunakan untuk pembelian aset tetap sepeti mesin-mesin pendukung pengerjaan konstruksi pondasi, 23,8% untuk pembelian tanah yang saat ini digunakan oleh perseroan, 24,9% akan digunakan untuk modal kerja operasional proyek.
Sementara, 10,8% untuk penambangan investasi pada entitas anak perusahaan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional proyek.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Minna Padi Investama Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
"Kami berjanji akan menjaga perusahaan kami agar menjadi yang terbaik dan terkemuka," ujar Direktur Utama Indopora Febyan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas 303 juta saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp1.280/lembar.
Dana hasil IPO, 40,5% digunakan untuk pembelian aset tetap sepeti mesin-mesin pendukung pengerjaan konstruksi pondasi, 23,8% untuk pembelian tanah yang saat ini digunakan oleh perseroan, 24,9% akan digunakan untuk modal kerja operasional proyek.
Sementara, 10,8% untuk penambangan investasi pada entitas anak perusahaan. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional proyek.
Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Yuanta Securities Indonesia dan PT Minna Padi Investama Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
(izz)