Jabar Penyumbang Ekspor Terbesar November
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan pengekspor komoditas terbesar pada November. Hal ini dibuktikan dengan pemberian share sebanyak 17,01% atau USD23,544 juta untuk total ekspor Indonesia.
Suryamin mengatakan, ekspor utama Jawa Barat adalah printer, ban dan barang-barang dari karet, termasuk alas kaki serta pakaian jadi. (Baca: Pertama di 2015, Neraca Perdagangan RI Defisit Rp4,67 T).
"Elektronik, kendaraan bermotor juga diekspor. Ini karena Jawa Barat sentra produksi ya. Itu kawasan Jababeka kan. Jadi mereka banyak produksi di sana," kata Suryamin di Jakarta, Selasa (15/10/2015).
Posisi kedua pemberi share ekspor terbesar adalah Kalimantan Timur dengan share 12,29% atau USD17,012 juta, dengan mayoritas ekspor barang tambang.
Ketiga, Jawa Timur dengan share 11,11% atau USD15,378 juta. Mereka mengekspor CPO cukup besar, dan perhiasan, termasuk pernak pernik.
"Kemudian di sana itu juga ekspor tembaga, tekstil, elektronik, karena di sana sentra industri. Namanya daerah gerbang Kertasusila," pungkasnya.
Suryamin mengatakan, ekspor utama Jawa Barat adalah printer, ban dan barang-barang dari karet, termasuk alas kaki serta pakaian jadi. (Baca: Pertama di 2015, Neraca Perdagangan RI Defisit Rp4,67 T).
"Elektronik, kendaraan bermotor juga diekspor. Ini karena Jawa Barat sentra produksi ya. Itu kawasan Jababeka kan. Jadi mereka banyak produksi di sana," kata Suryamin di Jakarta, Selasa (15/10/2015).
Posisi kedua pemberi share ekspor terbesar adalah Kalimantan Timur dengan share 12,29% atau USD17,012 juta, dengan mayoritas ekspor barang tambang.
Ketiga, Jawa Timur dengan share 11,11% atau USD15,378 juta. Mereka mengekspor CPO cukup besar, dan perhiasan, termasuk pernak pernik.
"Kemudian di sana itu juga ekspor tembaga, tekstil, elektronik, karena di sana sentra industri. Namanya daerah gerbang Kertasusila," pungkasnya.
(izz)