Harga Emas Antam Tak Bergerak, Emas Dunia Turun

Kamis, 17 Desember 2015 - 12:43 WIB
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Bergerak, Emas Dunia Turun
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini stagnan di tengah turunnya harga emas global.

Dilansir dari situs Logammulia, Kamis (17/12/2015) harga jual emas Antam masih berada pada level Rp547.000/gram dan buyback emas Antam masih berada pada posisi Rp478.000/gram tidak bergerak dari sebelumnya.

Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.054 juta dengan harga Rp527 ribu per gram dan harga emas 3 gram berada pada posisi Rp1,563 juta dengan harga per gram Rp521 ribu. Emas 4 gram dijual senilai Rp2.072 juta dengan harga per gram Rp518 ribu. Emas 5 gram dijual Rp2.590 juta dengan harga per gram Rp518 ribu.

Harga emas 10 gram dijual Rp5.130 juta dengan harga per gram Rp513 ribu. Harga emas 25 gram dibanderol Rp12.750 juta dengan harga per gram Rp510 ribu, sedangkan emas 50 gram dijual Rp25.450 juta dengan harga per gram Rp509 ribu.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000 dengan harga per gram Rp508,500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600.

Sementara seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/12/2015) harga emas global terus turun ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 0,25%, dini hari tadi WIB. Kebijakan The Fed mengakhiri perdebatan panjang tentang apakah ekonomi dunia cukup kuat menahan tingginya biaya pinjaman.

Harga emas sendiri telah merosot hampir mencapai 10% tahun ini, sebagian besar diakibatkan karena adanya ketidakpastian kapan kenaikan suku bunga AS dan menimbulkan ketajutan tinggi untuk berinvestasi. Meski saat ini The Fed telah mengambil keputusan, fokus bergeser ke bank sentral terkait cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Harga emas di pasar spot menurun 0,2% menjadi USD1.070,70 per ons pada pukul 00.37 GMT, sementara emas AS merosot 0,6% menjadi USD1.070,50 ketika sempat mengalami kenaikan 1,4% pada sesi sebelumnya. "Emas sangat sensitif terkait perubahan kebijakan moneter untuk beberapa bulan kedepan. Kenaikan fed rate mengakhiri ketidakpastian pada pasar emas," jelas analis HSBC, James Steel.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9689 seconds (0.1#10.140)