Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji Aman

Senin, 21 Desember 2015 - 12:51 WIB
Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji Aman
Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Stok BBM-Elpiji Aman
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman selama perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

"Berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan elpiji serta tingkat konsumsi masyarakat selama masa perayaan Hari Raya Natal 2015 dan Tahun 2016 kami menjamin pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat aman," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam rilisnya yang diterima Sindonews di Jakarta, Senin (21/12/2015).

Stok rata-rata BBM nasional saat ini berada pada level rata-rata di atas 20 hari dan Pertamina senantiasa menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut. Rincian stok BBM antara lain, premium 17 hari, solar 23 hari, dan avtur 32 hari.

Konsumsi premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 3% di atas rata-rata penyaluran normal, atau menjadi 78.741 KL per hari. Konsumsi solar turun sekitar 4% menjadi 36.538 KL per hari.

Adapun, konsumsi avtur diperkirakan 13,2% di atas penyaluran normal. Artinya, perkiraan konsumsi avtur pada masa perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru kali ini akan mencapai sekitar 13.438 KL per hari.

Sementara, stok elpiji pada periode yang sama mencapai rata-rata 17 hari. Konsumsi elpiji masyarakat hingga 8 Januari 2015 diperkirakan 5,35% di atas rata-rata pasokan harian normal menjadi 21.398 MT per hari.

Untuk pengamanan stok BBM dan elpiji selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina telah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat dan seluruh kantor region Pertamina yang akan beroperasi aktif terhitung mulai 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016.

Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, memonitor stok BBM dan LPH di seluruh TBBM dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), menyiapkan mobil tangki isi BBM dan elpiji standby di SPBU di jalur rawan kemacetan, menyiapkancontra flow bekerjasama dengan Kepolisian untuk antisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Untuk melayani konsumen setia BBM nonsubsidi, Pertamina akan menyediakan produk BBM nonsubsidi dalam kemasan, yaitu pertamax dan pertamax plus 5,10, dan 20 liter dan pertamina-Dex kemasan 10 liter di SPBU-SPBU yang selama ini belum melayani penjualan bahan bakar khusus.

Untuk ketahanan pasokan elpiji, Pertamina telah melakukan stock build up dan menambah alokasi elpiji PSO dan nonPSO sekitar 15%, khususnya di Wilayah Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku-Papua.

"Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga elpiji 3 kg dan 12 kg, serta penyediaan produk baru elpiji baik bright gas maupun ease gas untuk kebutuhan elpiji rumah tangga," tandas Wianda.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7193 seconds (0.1#10.140)