Pertamina EP Kejar Penuhi Kebutuhan Migas RI

Selasa, 22 Desember 2015 - 11:44 WIB
Pertamina EP Kejar Penuhi Kebutuhan Migas RI
Pertamina EP Kejar Penuhi Kebutuhan Migas RI
A A A
JAKARTA - Pertamina International EP bertekad untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas (migas) dalam negeri yang diprediksi akan semakin melonjak hingga 2025. Meski masih akan bergantung pada impor, Presiden Direktur PT Pertamina EP Slamet Riadhy mengaku siap penuhi kebutuhan migas Republik Indonesia (RI).

Dia meramalkan di 2025 nanti produksi migas Pertamina diperkirakan hanya mencapai 600 ribu barel, sementara kebutuhan minyaknya mencapai 2 juta barel. Hal yang sama juga terjadi untuk kebutuhan gas nasional.

"Pada tahun 2025 produksi kita ada di bawah 600 ribu barel. Sedangkan kebutuhan kita dua juta barel. Kita nantinya akan lebih banyak impor. Hal yang sama juga berlaku untuk gas pada 2019, dimana kita akan impor," ujarnya di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Menurutnya sejak 2003 Indonesia telah menjadi importir minyak. Hal ini menyebabkan defisit kita semakin meningkat, sehingga pada tahun 2015 tingkat konsumsi akan mencapai 1,5 juta barel oil per day (bopd). Sedangkan produksi 825 ribu bopd belum cost recovery dan profit sharing.

"Defisit kita saat ini semakin membesar. Tahun 2015 tingkat konsumsi 1.500 juta bopd dan produksi 825 bopd belum cost recover dan profit sharing," sambungnya.

Baginya ekspansi hulu migas harus dilakukan untuk mengamankan kebutuhan energi di Indonesia. Saat ini, Pertamina telah berjanji kepada Pemerintah di tahun 2025 akan menyumbang produksi 1,9 juta bopd yang terdiri dari 600 ribu dari blok luar negeri dan sisanya dalam negeri.

"Dalam keadaan seperti itu, Pertamina pernah menjanjikan ke pemerintah akan punya produksi dari luar negeri 1,9 juta BOPD," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6528 seconds (0.1#10.140)