Natal dan Akhir Tahun, BNI Siapkan Uang Tunai Rp28 T

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai pada akhir tahun ini lebih dari Rp28 triliun atau meningkat 17% dibanding kebutuhan uang tunai menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun 2015.

Uang tunai tersebut akan didistribusikan ke lebih dari 1.800 outlet dan lebih dari 16.000 ATM BNI di seluruh Indonesia.

Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Sulistyowati mengatakan, sekitar 111 outlet BNI di seluruh Indonesia juga akan tetap melayani masyarakat pada 24 Desember 2015 atau saat libur Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kemudian, sebesar 177 outlet akan beroperasi pada libur cuti bersama Hari Raya Natal 26 Desember 2015, serta 23 outlet akan beroperasi pada 27 Desember 2015.

Menurutnya, ke-111 outlet yang tetap beroperasi pada hari libur 24 Desember 2015 dapat melayani transaksi setoran/penarikan tunai rekening BNI, pembukaan rekening, pemindahbukuan antar BNI, dan wetoran penerimaan BBM atau nonBBM. "BNI juga siap menerima setoran pajak pada 24 Desember 2015 apabila terdapat permintaan dari pemerintah," jelasnya di Jakarta, Selasa (22/21/2015).

Selain itu, perseroan juga tetap melayani setoran pembayaran pajak, termasuk di dalamnya menyesuaikan dengan perpanjangan waktu real time gross settlement (RTGS) untuk pelimpahan pajak selama satu jam. "Layanan ini pada 21-31 Desember 2015," tambah Corporate Secretary BNI Suhardi Petrus.

Sementara di akhir pekan, pada Sabtu dan Minggu (2-3 Januari 2016, BNI tidak hanya mengoperasikan sekitar 80 outlet weekend banking, tapi juga terdapat total 177 outlet pada 2 Januari 2016 serta 128 outlet pada 3 Januari 2016 yang beroperasi secara terbatas.

Sebagai bentuk sinergi antar BUMN, kata Suhardi, perseroan juga melayani permintaan setoran PT Pertamina pada 24 dan 26 Desember 2015.

Dengan demikian, secara total, emiten BUMN ini hanya akan libur selama dua hari, yaitu hanya pada 25 Desember 2015 dan 1 Januari 2016. Pada 28-31 Desember 2015, seluruh Outlet BNI akan beroperasi secara normal.

"Kebutuhan tertinggi penggunaan uang tunai biasanya memuncak pada H-2 sebelum Hari Natal karena menjelang pembayaran gaji dan kebutuhan uang untuk bekal liburan panjang. Maka dari itu, BNI telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan tersebut, antara lain dengan melakukan pemenuhan uang tunai di ATM," tandas dia.