JK Anggap Dirjen Kemenhub Djoko Sasono Seorang Kesatria
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai langkah Djoko Sasono yang mundur dari jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan contoh yang baik.
Seperti diketahui Djoko Sasono mengundurkan diri karena merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi akibat libur sekolah, libur Natal beberapa waktu lalu. "Iya contoh yang baik, walaupun tentu tergantung masalahnya," jelas pria yang akrab disapa JK ini di Kantornya, Jakarta.
(Baca Juga: Rizal Ramli: Dirjen Hubda Mundur Tradisi Bagus)
Dia pun menghargai keputusan Dirjen Hubdar tersebut yang menurutnya sebagai sosok yang Kesatria. "Kita harus respect bahwa dia bertanggung jawab, tentu kita hargai. Ia kesatria yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Kendati demikian Dia mengatakan, kemacetan yang belakangan ini terjadi bukan sepenuhnya kesalahan Djoko Sasono selaku Dirjen Perhubungan Darat. "Tapi juga karena hari libur hampir bersamaan, kemudian karena semua orang tentu ingin infrastruktur yang baik," ungkapnya
Selain itu, lanjutnya makin banyak penduduk yang memiliki kendaraan roda empat alias mobil menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan itu. Namun JK menerangkan sisi positifnya dari hal itu adalah tanda-tanda kemajuan ekonomi.
"Kalau tidak punya kemampuan, mana bisa beli begitu banyak orang punya mobil. Tapi ketidakmampuan kita untuk mempercepat infrastruktur membuat kemacetan itu terjadi di jalan tol yang baru dibangun. Jadi kapan orang menyangka bahwa jalan tol itu akan macet, dampaknya sehebat itu," pungkasnya.
Seperti diketahui Djoko Sasono mengundurkan diri karena merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi akibat libur sekolah, libur Natal beberapa waktu lalu. "Iya contoh yang baik, walaupun tentu tergantung masalahnya," jelas pria yang akrab disapa JK ini di Kantornya, Jakarta.
(Baca Juga: Rizal Ramli: Dirjen Hubda Mundur Tradisi Bagus)
Dia pun menghargai keputusan Dirjen Hubdar tersebut yang menurutnya sebagai sosok yang Kesatria. "Kita harus respect bahwa dia bertanggung jawab, tentu kita hargai. Ia kesatria yang bertanggung jawab," lanjutnya.
Kendati demikian Dia mengatakan, kemacetan yang belakangan ini terjadi bukan sepenuhnya kesalahan Djoko Sasono selaku Dirjen Perhubungan Darat. "Tapi juga karena hari libur hampir bersamaan, kemudian karena semua orang tentu ingin infrastruktur yang baik," ungkapnya
Selain itu, lanjutnya makin banyak penduduk yang memiliki kendaraan roda empat alias mobil menjadi salah satu faktor terjadinya kemacetan itu. Namun JK menerangkan sisi positifnya dari hal itu adalah tanda-tanda kemajuan ekonomi.
"Kalau tidak punya kemampuan, mana bisa beli begitu banyak orang punya mobil. Tapi ketidakmampuan kita untuk mempercepat infrastruktur membuat kemacetan itu terjadi di jalan tol yang baru dibangun. Jadi kapan orang menyangka bahwa jalan tol itu akan macet, dampaknya sehebat itu," pungkasnya.
(akr)