Hitung-hitungan Ongkos Bangun Kilang di Blok Masela

Sabtu, 02 Januari 2016 - 19:21 WIB
Hitung-hitungan Ongkos Bangun Kilang di Blok Masela
Hitung-hitungan Ongkos Bangun Kilang di Blok Masela
A A A
JAKARTA - Mantan Deputi Perencanaan Satuan Kerja Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Aussie Gautama menjelaskan perhitungan ongkos pembangunan kilang di Blok Masela, Maluku jika menggunakan sistem pipanisasi di darat (onshore) atau sistem LNG terapung di laut (floating LNG/offshore).

Dia mengatakan, berdasarkan angka studi yang telah dilakukan, pembangunan ‎kilang menggunakan sistem onshore lebih mahal sekitar USD4,5 miliar dibanding offshore. Kilang offshore membutuhkan investasi sekitar USD14,8 miliar sementara kilang onshore butuh USD19,3 miliar.

Pasalnya, pembangunan kilang onshore membutuhkan beberapa infrastruktur pendukung untuk mendapatkan gas di Lapangan Abadi itu. "Kalau terapung itu kilang terapungnya dan kemudian gasnya diambil dari bawah. That's it," katanya di Jakarta, Sabtu (2/1/2016).

Aussie menjelaskan,‎ kilang yang dibangun dengan sistem pipanisasi membutuhkan floating processing storage and offloading (FPSO) untuk memproses dan membersihkan gasnya. Jika tidak, maka pipa-pipanya akan penuh dengan sampah.

"‎Kita enggak bisa ngirim gasnya langsung ke darat apalagi 600 km tanpa gasnya dibersihkan dulu. Karena kalau kita lakukan itu lebih cepat pipanya akan terisi oleh segala macam sampah. Jadi dia harus dibersihkan dulu," imbuh dia.

Menurutnya, FPSO yang dibutuhkan untuk membersihkan gas alam tersebut memiliki besar 3/4 dari kilang LNG terapung. Ditambah lagi, pipa yang dibutuhkan untuk menyambung gas agar sampai ke Pulau Aru dibutuhkan panjang sekitar 600 kilometer (km) atau ke pulau terdekat sekitar 200 km.

"Jadi ada tiga proyek yang dilakukan kalau kita ambil opsi onshore. Sementara kalau offshore hanya floating LNG, sudah gasnya diambil terus diekspor atau dikirim ke pulau-pulau dengan LNG. Which is the plan untuk Indonesia Timur," tandasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5523 seconds (0.1#10.140)