Rupiah Menguat Tipis, Yen Berjaya Atas USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini Selasa (5/1/2016) dibuka menguat tipis, meski masih betah di atas level Rp13.000/USD. Sedangkan Yen justru menguat terhadap USD dan euro ketika saham global terus tertekan, ketika para investor masih menunggu kenaikan lanjutan dari suku bunga AS (fed rate).
Penguatan rupiah terlihat pada data Yahoo Finance yang pagi ini menunjukkan ada di level Rp13.900/USD dengan kisaran harian Rp13.890-Rp13.990/USD. Posisi ini lebih baik dengan kenaikan 25 poin dibandingkan pada penutupan awal tahun kemarin yakni di posisi Rp13.925/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah hari ini berada pada level Rp13.915/USD. Dimana mengalami kenaikan tipis sebesar 15 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.930/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, tercatat ada pada level Rp13.910/USD yang berarti menguat 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.943/USD.
Pelemahan rupiah justru terlihat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tercatat ada pada level Rp13.931/USD di awal tahun 2016. Posisi ini merosot tajam 33 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.898/USD
Dilansir Reuters, Yen Jepang berbanding terbalik dengan rupiah, ketika terus menguat terhadap euro dan USD. Yen terhadap USD tercatat menguat 0,1% ke posisi 119.32 setelah sempat terpuruk 0,7%. Kenaikan juga dialami yen terhadap euro dengan besaran yang sama 0,1% ke level 129.23.
Ekuitas global menurun tajam pada awal pekan kemarin di 2016 setelah saham China merosot tajam 7%. Akibatnya sentimen risiko tetap rapuh, dengan indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,3% hari ini.
Penguatan rupiah terlihat pada data Yahoo Finance yang pagi ini menunjukkan ada di level Rp13.900/USD dengan kisaran harian Rp13.890-Rp13.990/USD. Posisi ini lebih baik dengan kenaikan 25 poin dibandingkan pada penutupan awal tahun kemarin yakni di posisi Rp13.925/USD.
Sementara berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah hari ini berada pada level Rp13.915/USD. Dimana mengalami kenaikan tipis sebesar 15 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.930/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg, tercatat ada pada level Rp13.910/USD yang berarti menguat 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp13.943/USD.
Pelemahan rupiah justru terlihat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, tercatat ada pada level Rp13.931/USD di awal tahun 2016. Posisi ini merosot tajam 33 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.898/USD
Dilansir Reuters, Yen Jepang berbanding terbalik dengan rupiah, ketika terus menguat terhadap euro dan USD. Yen terhadap USD tercatat menguat 0,1% ke posisi 119.32 setelah sempat terpuruk 0,7%. Kenaikan juga dialami yen terhadap euro dengan besaran yang sama 0,1% ke level 129.23.
Ekuitas global menurun tajam pada awal pekan kemarin di 2016 setelah saham China merosot tajam 7%. Akibatnya sentimen risiko tetap rapuh, dengan indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,3% hari ini.
(akr)