Citilink Cemas Dianggap Maskapai dengan Tiket Mahal
A
A
A
JAKARTA - PT Citilink Indonesia cemas dengan persepsi masyarakat mengenai harga tiket yang dijualnya. Calon penumpang berpikir harga tiket anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini lebih mahal dari maskapai low cost carrier (LCC) lainnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengemukakan, persepsi harga tiket yang lebih mahal dibanding maskapai berbiaya murah lainnya sudah terbentuk. Ini menurutnya dinilainya cukup berbahaya.
"Persepsi harga lebih tinggi juga sudah terbentuk, posisi Citilink lebih mahal dari LCC lain dan itu juga bahaya," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Dia menerangkan perserpsi tersebut membuat perusahaan khawatir karena saat ini sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dari British Standard Institute (BSI). Citilink memperoleh penilaian yang baik mengenai delay management.
"Jadi ini menjadi prioritas bahwa SOP delay management harus dilakukan konsiten. Itu prioritas penanganan SOP," pungkasnya.
Direktur Utama Citilink Indonesia Albert Burhan mengemukakan, persepsi harga tiket yang lebih mahal dibanding maskapai berbiaya murah lainnya sudah terbentuk. Ini menurutnya dinilainya cukup berbahaya.
"Persepsi harga lebih tinggi juga sudah terbentuk, posisi Citilink lebih mahal dari LCC lain dan itu juga bahaya," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Dia menerangkan perserpsi tersebut membuat perusahaan khawatir karena saat ini sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 dari British Standard Institute (BSI). Citilink memperoleh penilaian yang baik mengenai delay management.
"Jadi ini menjadi prioritas bahwa SOP delay management harus dilakukan konsiten. Itu prioritas penanganan SOP," pungkasnya.
(akr)