Martina Berto Siap Akuisisi Brand Baru Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Martino Berto (MBTO) mengungkapkan, pada 2015 berniat mengakuisisi salah satu merek produk beauty and personal care, namun rencana ini baru akan terwujud pada kuartal I/2016.
Direktur Utama Martino Berto Bryan Tilaar mengatakan, tidak terjadinya akuisisi pada tahun lalu lantaran terkendala beberapa hal sehingga baru bisa direalisasikan tahun ini.
"Di acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2015, kami katakan saat ini kita dalam proses membeli satu brand. Itu di bagian beauty dan perosnal care. Rencananya di 2015. Tapi agak meleset karena banyak hal. Seperti negosiasi, lalu pembicaraan di internal dari pihak yang mau kami beli itu," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Meski meleset, Bryan sempat mengutarakan kelegaannya lantaran proses pembicaraan sudah mulai menemukan titik terang. Dia menegaskan akuisisi merek tersebut akan terealisasi dalam tiga bulan pertama 2016.
Meski demikian, dia belum bisa mengutarakan perusahaan yang akan diakuisis tersebut lantaran belum ada kata sepakat. "Karena perjanjian jual belinya belum terjadi, maka untuk jadi informasi publik belum bisa saya katakan. Saya yakin dalam tiga bulan ini akan terjadi," pungkasnya.
Baca Juga:
Hadapi Masa Sulit, Ini Strategi Bisnis Martina Berto
Martina Berto Rugi Kurs Rp10 Miliar Tahun Lalu
Direktur Utama Martino Berto Bryan Tilaar mengatakan, tidak terjadinya akuisisi pada tahun lalu lantaran terkendala beberapa hal sehingga baru bisa direalisasikan tahun ini.
"Di acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2015, kami katakan saat ini kita dalam proses membeli satu brand. Itu di bagian beauty dan perosnal care. Rencananya di 2015. Tapi agak meleset karena banyak hal. Seperti negosiasi, lalu pembicaraan di internal dari pihak yang mau kami beli itu," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Meski meleset, Bryan sempat mengutarakan kelegaannya lantaran proses pembicaraan sudah mulai menemukan titik terang. Dia menegaskan akuisisi merek tersebut akan terealisasi dalam tiga bulan pertama 2016.
Meski demikian, dia belum bisa mengutarakan perusahaan yang akan diakuisis tersebut lantaran belum ada kata sepakat. "Karena perjanjian jual belinya belum terjadi, maka untuk jadi informasi publik belum bisa saya katakan. Saya yakin dalam tiga bulan ini akan terjadi," pungkasnya.
Baca Juga:
Hadapi Masa Sulit, Ini Strategi Bisnis Martina Berto
Martina Berto Rugi Kurs Rp10 Miliar Tahun Lalu
(izz)