Bos BEI Sebut Maroef Sjamsoeddin Sosok Pemberani
A
A
A
JAKARTA - Maroef Sjamsoeddin hari ini meninggalkan kursi presiden direktur PT Freeport Indonesia (PTFI). Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara tersebut dikenal sebagai sosok pemberani.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio. Dia menyebutkan, pria yang pensiun dari militer pada 7 Januari 2015 itu merupakan seorang yang berani dalam menyuarakan sesuatu tidak tepat. Selain itu, juga tidak gentar menyatakan kebenaran.
"Berani menyatakan kebenaran, berani menyuarakan yang tidak tepat," ujarnya melalui pesan online kepada Sindonews di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Baca: Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin Mengundurkan Diri
Seperti diberitakan sebelumnya, Maroef mengundurkan diri dari jabatannya yang telah diemban selama satu tahun. Dalam memo yang dikirimkan kepada manajemen Freeport tertanggal 18 Januari 2016, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menolak perpanjangan masa jabatan yang ditawarkan dari pimpinan Freeport McMoran.
Surat pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah diajukannya kepada manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Saat dikonfirmasi Sindonews, Juru Bicara Freeport Riza Pratama mengakui bahwa atasannya tersebut telah mengajukan pengunduran diri dari raksasa tambang Paman Sam tersebut.
"Iya beliau (Maroef Sjamsoeddin) resign (dari Freeport)," singkatnya kepada Sindonews di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Belum diketahui motif pengunduran diri Maroef. Hingga berita ini diturunkan, Riza Pratama pun belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp Messenger.
Sekadar informasi, Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin adalah Direktur Utama Freeport Indonesia serta purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1980.
Setelah pensiun dari militer, pada 7 Januari 2015, dia menjadi Presiden Direktur Freeport Indonesia, menggantikan Rozik B Soetjipto yang memasuki masa pensiun. Selama karier militernya, dia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014.
Dia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Maroef ditawari langsung menjadi Presdir Freeport Indonesia oleh Chairman of Board Freepor-McMoRan, James Robert Moffett (Jim Bob), setelah sebelumnya melihat kinerjanya yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wakil Kepala BIN dalam menangani pemogokan di pertambangan Freeport pada 2011.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio. Dia menyebutkan, pria yang pensiun dari militer pada 7 Januari 2015 itu merupakan seorang yang berani dalam menyuarakan sesuatu tidak tepat. Selain itu, juga tidak gentar menyatakan kebenaran.
"Berani menyatakan kebenaran, berani menyuarakan yang tidak tepat," ujarnya melalui pesan online kepada Sindonews di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Baca: Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin Mengundurkan Diri
Seperti diberitakan sebelumnya, Maroef mengundurkan diri dari jabatannya yang telah diemban selama satu tahun. Dalam memo yang dikirimkan kepada manajemen Freeport tertanggal 18 Januari 2016, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menolak perpanjangan masa jabatan yang ditawarkan dari pimpinan Freeport McMoran.
Surat pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah diajukannya kepada manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut. Saat dikonfirmasi Sindonews, Juru Bicara Freeport Riza Pratama mengakui bahwa atasannya tersebut telah mengajukan pengunduran diri dari raksasa tambang Paman Sam tersebut.
"Iya beliau (Maroef Sjamsoeddin) resign (dari Freeport)," singkatnya kepada Sindonews di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Belum diketahui motif pengunduran diri Maroef. Hingga berita ini diturunkan, Riza Pratama pun belum menjawab pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp Messenger.
Sekadar informasi, Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin adalah Direktur Utama Freeport Indonesia serta purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1980.
Setelah pensiun dari militer, pada 7 Januari 2015, dia menjadi Presiden Direktur Freeport Indonesia, menggantikan Rozik B Soetjipto yang memasuki masa pensiun. Selama karier militernya, dia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014.
Dia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Maroef ditawari langsung menjadi Presdir Freeport Indonesia oleh Chairman of Board Freepor-McMoRan, James Robert Moffett (Jim Bob), setelah sebelumnya melihat kinerjanya yang pada saat itu masih menjabat sebagai Wakil Kepala BIN dalam menangani pemogokan di pertambangan Freeport pada 2011.
(dmd)