IHSG Dibuka Menghijau Iringi Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka naik di tengah menguatnya bursa saham Asia. IHSG naik 9,60 poin atau 0,21% ke 4.490,87.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah hingga 42,70 poin atau 0,94%% ke level 4.481,28.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia dibuka naik moderat dan harga minyak mentah masih tertekan pada hari ini setelah data PDB China sesuai dengan harapan.
Data menunjukkan bahwa ekonomi China tumbuh 6,8% pada kuartal keempat tahun lalu, pertumbuhan paling lambat sejak 2009. Output industri di Desember naik 5,9% ari tahun sebelumnya dibanding dengan perkiraan yang naik 6,0%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak Oktober 2011. Saham Australia naik 0,8%, sementara Nikkei turun 0,3%. Di sisi lain, indeks Shanghai naik 0,2%, untuk menarik diri dari posisi terendah dalam 13 bulan.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor keuangan yang naik 0,34%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor pertambangan, 0,08%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,66 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp9,45,20 miliar dan aksi beli Rp5,78 miliar. Tercatat 20 saham menguat, 11 melemah, dan 11 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp425 menjadi Rp94.925, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp17.200, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp100 menjadi Rp15.900.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp75 menjadi Rp1.125, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) turun Rp35 menjadi Rp1.100, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) turun Rp35 menjadi Rp700.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah hingga 42,70 poin atau 0,94%% ke level 4.481,28.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia dibuka naik moderat dan harga minyak mentah masih tertekan pada hari ini setelah data PDB China sesuai dengan harapan.
Data menunjukkan bahwa ekonomi China tumbuh 6,8% pada kuartal keempat tahun lalu, pertumbuhan paling lambat sejak 2009. Output industri di Desember naik 5,9% ari tahun sebelumnya dibanding dengan perkiraan yang naik 6,0%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak Oktober 2011. Saham Australia naik 0,8%, sementara Nikkei turun 0,3%. Di sisi lain, indeks Shanghai naik 0,2%, untuk menarik diri dari posisi terendah dalam 13 bulan.
Sektor saham hari ini mayoritas positif. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor keuangan yang naik 0,34%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor pertambangan, 0,08%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 3 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp3,66 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp9,45,20 miliar dan aksi beli Rp5,78 miliar. Tercatat 20 saham menguat, 11 melemah, dan 11 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp425 menjadi Rp94.925, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp17.200, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp100 menjadi Rp15.900.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp75 menjadi Rp1.125, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) turun Rp35 menjadi Rp1.100, dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) turun Rp35 menjadi Rp700.
(izz)