Komisaris Bank Mandiri Ingin Calon Dirut dari Internal

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menginginkan calon direktur utama (dirut) yang akan menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin berasal dari internal perusahaan. Komisaris Independen Bank Mandiri Aviliani memandang kader dari dalam memiliki potensi bagus untuk bisa memimpin perusahaan ke depan.

"Kita sih berharap dari internal agar ada kesinambungan kebijakan. Kalau dari luar penggantinya, kita membutuhkan sustain ablility," ujarnya kepada Sindonews di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (21/1/2016). (Baca: Masuk Bursa Calon Dirut Bank Mandiri, Ini Tanggapan Asmawi Syam)

Aviliani mengemukakan, tidak perlu cemas dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Bank Mandiri karena mereka memiliki kompetensi memimpin perusahaan. "Kalau Bank Mandiri ini potensi SDM bagus-bagus. Tidak usah khawatir," katanya.

Aviliani menyebutkan, perusahaan memiliki beberapa kriteria yang terlebih dahulu harus dimiliki oleh siapapun yang jadi calon dirut Bank Mandiri. (Baca: Bos BRI: Jabatan Dirut Bank Mandiri adalah Penugasan)

"Salah satu kriterianya punya leadership, punya pengalaman jadi grup head, punya kemampuan. Dari situ kita wawancara dulu baru kita kirim ke Kementerian BUMN," jelasnya.

Dia menambahkan, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan internal Bank Mandiri berada di tangan komisaris setelah mengumpulkan nama-nama yang berpotensi menjadi pimpinan tertinggi perusahaan. (Baca: Bank Mandiri Seleksi Calon Dirut Baru Bulan Depan)

"Fit and proper test di komisaris selalu ada mekanismenya, kita ada komite remunerasi. Nah, itu biasanya ada satu tahap, direksi kita kumpulin nama-namanya yang potensi jadi direksi, kita sudah punya kriteria," pungkasnya.